INTERMEZZO PARTH - 2 ( FEBRUARY 2010 )
Memerdekakan “pikiran” adalah salah satu perjalanan untuk membersihkan masalah-masalah yang ada di dalam “pikiran” kita.
( 13 jam yang lalu ).
Dengan jalan “memerdekakan pikiran” (menenangkan pikiran) kita dapat memfungsikan “pikiran” dengan baik dan bermoral. Bekerjasamalah antara “rohani” dan “jasmani” dalam mengendalikan "pikiran". Dan bilamana “rohani” dan “jasmani” dapat bekerjasama dengan baik, maka "pikiran" kita tidak akan terganggu oleh hal-hal yang negatif.
salam semangad pagi....!!! (^_^)
( 13 jam yang lalu )
Gemuruh jiwa semangat membara , Dari puncak ingin ke angkasa , Berkalungkan bintang berkelipan..........
( Kemarin jam 23:58 )
“Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran” (Qs.39 ayat 9).
( Kemarin jam 23:17 )
"Di Pulau Bunga yang sepi tak berkawan, aku telah menghabiskan berjam jam lamanya merenung di bawah pohon kayu."
"Ketika itulah datang ilham yang diturunkan Tuhan mengenai lima dasar falsafah hidup yang sekarang dikenal dengan Pancasila. Aku tidak mengatakan aku menciptakan Pancasila. Apa yang ku kerjakan hanyalah menggali tradisi kami jauh sampai ke dasarnya, dan keluarlah aku dengan lima butir mutiara yang indah" (Sukarno: An Autobiography, Cidy Adams, 1965 hal. 300 ).
( Kemarin jam 22:38 )
hujan engkau datang menghampiri, jangan terlalu lebat kaya kemaren lagi, biar bisa kunikmati hujanmu sambil ngopi.... ;)
( Kemarin jam 16:25 melalui Web Seluler )
wess, keseleee , sopo sing gelem mijeti yoo.... ;)
( Kemarin jam 14:29 melalui Web Seluler )
upss,lama tak kesini ternyata kau berbenah diri, baguss.walau sedikit membuatku bingung boleh juga hehe...
( Kemarin jam 11:02 melalui Web Seluler )
Yang terhempas dan kandas, Yang terkikis dan habis, Semua hilang terbang, Asa pun melayang dalam diam, Kupeluk malam tanpa bintang ,Luluh lantak dalam kenangan, Selamat tinggal bayangan, Biar kuhitung hari-hariku, dan kusimpan dalam kabut biru langitku ...
( Sel pukul 23:55 )
Diam adalah kata yang bisa mempersatukan aku dengan Tuhan. ( Sel pukul 21:49 )
Soma Jenar
@andy : dalam diamku, dalam sepiku, dalam malamku, selalu ada rindu padaMU , YA ILAH YA ALLAH
@hening : pewahyuan, dalam kesunyian yang KAU berikan, dikeremangan malam, sujud kupersembahkan kehadiratMU, dan menghatur salam perjumpaan.....
@iwan :...
Ya Ilah Ya Allah..
aku berlari, mengejar;
ingin memeluk diriMu
ingin mendekap tubuhMu
ingin berserah pasrah padaMu
Ya Ilah Ya Allah..
aku mati rasa.
aku mati kata
aku bisu, diam;
tak bersuara.
La ilaha illa Anta..Wa la ana illa Anta
( Sel pukul 23:22 )
Gemerincing air mengalir Deras tanpa mengenal lelah Membagi rasa pada hilir
( Sel pukul 21:25 )
"BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG TIDAK MENINGGALKAN BUDAYANYA. BANGSA YANG BESAR AKAN SELALU PUNYA KENANGAN DI MASA KECILNYA"
( Sel pukul 20:51 )
Soma Jenar
Dolanan anak-anak adalah taman sari yang begitu membahagiakan anak-anak. Mereka tertawa-riang penuh kebahagiaan. Masa kecilku melihat anak-anak bermain di pekarang dalam dolanan anak-anak, sementara simbok-simbok mengayunkan alu ( sebatang kayu ) pada lesung ( alat penumbuk padi ). Simbok-simbok yang memperhatikan anak-anak bermain di pekarang ... Lihat Selengkapnyasambil menumbuk padi di lesung dan ngidung bersama dalam alunan ketukan alu : “ …sayuk rukun, nyambut gawe…”. Semestinya berbagai aspek kehidupan masa kini, bercermin dan mengacu pada simbok-simbok tadi. Dolanan Anak-anak adalah sebuah aspek kehidupan masyarakat kecil yang lugu, guyub dan gumuyu, begitu yang aku tangkap dari pesan dan kesan alam pada masa kini. Dalam lampah atau laku beberapa masa ini, aku melihat jutaan roh-roh suci melantunkan kidung pangkur. Alunan kidung ini menjadi gelombang elektromagnetis yang berkekuatan tinggi. Seperti jutaan kakek tua tiongkok yang melakukan gerakan tai chi.
( Sel pukul 21:11 )
Soma Jenar
hemmm....sesama anak yatim harus saling mengasihi...hehehe...^.^
Hidup tanpa seorang ayah
Bagai kapal tanpa nakhoda
Terseok ke kiri dan ke kanan... Lihat Selengkapnya
Kadang menabrak batu karang
Hidup kujalani bersama seorang ibu
Berkeluh kesah hanya pada ibu
Tak ada tempat mengadu
Bila teman selalu mengganggu
Hari demi hari terasa berat kulalui
Menyongsong hari esok yang tak pasti
Tapi ini yang harus kujalani
Aku harus tabah menghadapi
Bekerja keras itu takdirku
Mengumpulkan rupiah demi rupiah
Itu tugasku
Agar aku dapat membantu ibu
Mencari nafkah tuk dapat bertahan hidup
Aku yakin suatu hari nanti
Tuhan akan mengabulkan cita-citaku
Demi sang ibu kan kulalui hidupku
Karena kutahu Tuhan bersamaku
( Sel pukul 21:45 )
Soma Jenar
sluku-sluku bathok, sebenarnya berasal dari Bahasa Arab, Huslu Batinu. Huslu artinya mandi atau membersihkan, sedangkan Batinu artinya batin. Maksudnya, Padha dusana batinira (Sucikan batin kalian). Di sini terkandung pesan, sebelum kita membersihkan badan atau jasmani, seyogianya kita memandikan batin terlebih dahulu. Pengertian mandi batin adalah... membersihkan jiwa, agar terhuni oleh watak yang qonaah, ikhlas dan tabah menerima cobaan. Selain itu juga jauh dari sifat iri, dengki, tamak, dan suka menghasut. Menurut para winasis, jiwa yang bersih akan mudah menerima ilmu (pelajaran) dan mudah memahaminya. Sedangkan menurut para ulama, perbuatan maksiat (kotor jiwa) akan sulit memahami ilmu. Sementara itu, kotoran yang ada pada jasmani lebih mudah dibersihkan, daripada kotoran yang ada di dalam jiwa. Mungkin karena itulah, refrain Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman tertulis: Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.... Namun yang jelas, pengertian kata huslu dalam Huslu Batinu adalah mandi, mandi besar (jinabat) yang umumnya dilakukan setelah seseorang melakukan hubungan suami-istri atau mimpi basah. Setelah semua bersih, baru melakukan sesuatu (termasuk beribadah). Baris kedua: bathoke ela-elo, berasal dari kalimat Batinu La-ilaha-illallah, yang artinya Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat tersebut juga sering disebut zikir atau eling kepada Allah (Dzikrullah). Di sini terkandung pesan, agar manusia dalam batinnya selalu berzikir, dalam keadaan senang maupun susah. Karena hanya dengan berzikir, manusia akan tenteram hatinya. Hal itu seperti tercantum dalam berfirman Allah Surah Ar-Ra’ad ayat 28. Baris ketiga, sirama menyang Sala, dari kalimat sirama (segeralah mandi menuju salat). Di sini terkandung pesan, agar sebelum kita bersih haqiqi (mandi dan wudu), jangan salat. Atau kalimat mudahnya, sebelum salat seyogianya bersesuci terlebih dahulu. Di sini yang dimaksud adalah (mengutamakan) salat wajib lima waktu, sebelum salat sunnat qobliyah-ba’diyah. Baris keempat: leh-olehe payung motha, dari kalimat La-ilaha-illallah hayyul mauta. La-ila-illallah artinya tidak ada Tuhan selain Allah. Sedangkan kata hayyul atau hayyun artinya hidup. Mauta artinya mati. Di sini terkandung pesan, seyogianya manusia sebelum mati sudah berusaha sekuat tenaga mengucapkan kalimah La-ila-illallah, maksudnya telah berusaha menjalankan perintah-Nya serta berusaha menjauhi larangan-Nya. Dalam Islam disebut takwa. Baris kelima dan keenam mak jenthit lo lo lo bah (loh, loh, loh, obah) wong mati ora obah. Mak jenthit di sini menggambarkan titik ajal atau detik-detik syakaratil-maut. Sedangkan wong mati ora obah merupakan penegasan bahwa orang yang sudah meninggal tidak bisa lagi berbuat apapun. Kalimat itu sebenarnya mengingatkan kepada kita, agar sebelum meninggal, kita benar-benar melaksanakan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya. Sebab, perbuatan tersebut tidak dapat kita laksanakan kalau kita sudah meninggal. Bila kita kaji lebih lanjut, syair tembang Sluku-sluku Bathok baris ketujuh dan delapan: yen obah medeni bocah, yen urip goleka dhuwit, juga mengandung ajaran yang lebih dalam mengenai amal yang harus dilakukan seseorang, khususnya bagi orang tua yang telah memiliki kewajiban meninggalkan warisan kepada anak-anaknya. Sebelum ajal menjemput, seyogianya seseorang harus meninggalkan wasiat dan pesan yang mulia, agar harta yang ditinggalkannya benar-benar barokah dan tidak menimbulkan perselisihan di antara anak-anak dan cucu-cucu yang ditinggalkannya. Dalam ajaran Islam, Rasulullah bersabda dalam beberapa pesan, agar kita memanfaatkan waktu untuk berbuat kebajikan yang seimbang (antara amal untuk dunia dan amal untuk akhirat.) Kata Rasulullah: Bekerjalah untuk duniamu, seolah-olah engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu, seolah-olah engkau akan mati besok. Di sisi lain, Rasulullah juga bersabda dalam sebuah hadits: Lakukanlah Lima Perkara sebelum Datang Lima Perkara. Kelima perkaya yang dimaksud adalah; masa mudamu sebelum tuamu, masa longgarmu sebelum sempitmu masa sehatmu sebelum sakitmu, masa kayamu sebelum miskinmu, masa hidupmu sebelum matimu. Dengan memahami makna yang terkandung dalam tembang Sluku-sluku Bathok, mudah-mudahan kita akan selalu dikaruniai kalbu yang istiqomah, hidup yang barokah, hidup yang amanah, mendapatkan rizqi yang halal-thoyyibah, dan hidup yang qona’ah.
( Sel pukul 19:18 )
Soma Jenar
“Gundul-gundul pacul…cul….gembelengan. Nyunggi-nyunggi wakul..kul..gelelengan. Wakul glimpang, segane dadi sak latar. Wakul glimpang, segane dadi sak latar....”.
( Sel pukul 19:47 )
Soma Jenar
lagu anak-anak berirama riang, Gundul Pacul menurut pemimpin komunitas Kyai Kanjeng, Emha Ainun Nadjib, tidak sekadar untuk meriangkan anak-anak, tetapi mengandung pesan politik. “Jangan punya karakter gembelengan, bermain-main, jika sudah menjadi pemimpin, tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan substansinya,” kata Emha.Emha lalu ... Lihat Selengkapnyamenjelaskan bait berikutnya. “Kalau Anda sudah menjadi pejabat, dibayar oleh rakyat, berarti posisimu berada di bawah bakul rakyat. Anda harus menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat di atas martabatmu sendiri,” tuturnya.Budayawan bergelar Kyai Mbeling ini lantas melanjutkan, ”Kalau Anda bermain-main, maka bakulnya akan ngglimpang. Dan, kalau nasinya sudah bertebaran ke mana-mana, tidak terorganisasi, akhirnya berbagai masalah di masyarakat akan muncul.
( Sel pukul 19:49 )
Soma Jenar
ngudang sing pengen di kudhang mba...kelingan dek cilek mbiyen...
filosofi yang terdapat dalam lagu menthog-menthog karena di dalamnya terdapat ajaran atau imbauan agar seseorang tidak menilai orang lain hanya dari penampilan fisik (tampak luar). ”Bentuk menthog yang seperti dianggap memalukan dan tidak layak untuk tampil di depan umum cukup tidur di kandang. Padahal dibalik semua itu menthog memiliki nilai yang lebih jika dibandingkan dengan unggas yang lain,”
( Sel pukul 19:45 )
Soma Jenar
hahaha,Putuskan untuk berpikir positif mulai sekarang dan tinggalkan pikiran-pikiran yang negatif. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berpikir positif dan Anda akan segera mengalami hal-hal yang lebih baik daripada sebelumnya.
( Sel pukul 19:03 )
Di dalam Serat Pepali Ki Ageng Selo (karya R.M. Sotardi Soeryohoedoyo), zikir berarti patrap, yaitu orang susila, orang beradab. Peradaban atau kesusilaan seseorang ditentukan oleh pendirian hidupnya dan kesusilaan dalam arti kata yang sedalam-dalamnya dan terikat pada sarat-sarat utama yaitu dapat menguasai diri sendiri yang dijabarkan sebagai berikut :
( Sel pukul 3:21 )
Soma Jenar
1. Menguasai tubuh sepenuhnya, yang berarti mampu untuk menguasai perjalanan nafas dan darah, sehingga orang tidak lekas naik darah dan tidak mudah dipermainkan oleh urat syarafnya (nervous), yang besar faedahnya bagi kesehatan badan.
2. Menguasai perasaan, yaitu dapat menahan rasa marah, jengkel, sedih, takut dan sebagainya, sehingga dalam keadaan bagaimanapun juga selalu tenang dan sabar, oleh karena itu lebih mudah untuk dapat mengambil tindakan-tindakan yang setepat-tepatnya.
3. Menguasai pikiran sehingga pikiran itu dalam waktu-waktu yang terluang tidak bergelandangan semaunya sendiri dengan tidak terarah dan bertujuan, akan tetapi dapat diarahkan untuk memperoleh pengertian dan kesadaran tentang soal-soal hidup yang penting.... Lihat Selengkapnya
Dipetik dari http://www.dzikrullah.com/ oleh Abu Sangkan
( Sel pukul 3:22 )
Kocap kacarito, KI AGENG SELO URIP ING JAMAN APA?
( Sen pukul 22:16 melalui Web Seluler )
Menurut silsilah, Ki Ageng Selo adalah cicit atau buyut dari Brawijaya terakhir. Beliau moyang (cikal bakal-red) dari pendiri kerajaan Mataram yaitu Sutawijaya. Termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono X (Yogyakarta) maupun Paku Buwono XIII (Surakarta).
Menurut cerita Babad Tanah Jawi (Meinama, 1905; Al-thoff, 1941), Prabu Brawijaya terakhir beristri putri Wandan kuning dan berputra Bondan Kejawan/Ki Ageng Lembu Peteng yang diangkat sebagai murid Ki Ageng Tarub. Ia dikawinkan dengan putri Ki Ageng Tarub yang bernama Dewi Nawangsih, dari ibu Bidadari Dewi Nawang Wulan. Dari perkawinan Lembu Peteng dengan Nawangsih, lahir lah Ki Getas Pendowo (makamnya di Kuripan, Purwodadi). Ki Ageng Getas Pandowo berputra tujuh dan yang paling sulung Ki Ageng Selo.
( Sel pukul 2:55 )
Terik mentari di pagi hari........ Menghibur jiwa yang sunyi.......... Cahanya semerbak menyinari hati....... Pagi yang indah .. Aku hadir menyampaikan kagumku untukmu.... Menyampaikan rendahku pada sang Maha Daya, Sebersit doa, membuka hari .. Membuka langkah langkah yang menapak ringan tanpa keluh .. tanpa kesah....(^_^)
( Sen pukul 6:48 )
Bayang-bayang yang tumbuh di dalam sepi. Menemani kesendirianku tuk menggapai keindahan........(^_^)
( Sen pukul 1:12 )
Nuwun sewu. . . . , Ngapunten saxderengipun. . . . , Sak puniko sampun titi wancinipun kulo bade ngedal aken ingkang punopo sampun dados jewajiban kito sedoyo..... , Derex ngapunten ngih sak derengipun . . . . . ,(^_^)
( 14 Februari jam 22:24 )
Wijayanto Vjsatriani
Mugi-mugi anggenipun nglampahi kewajibanipun sageda kalaksanan kanthi lancar lan tinebihno saking lir sambikala.....menawi pikantuk rezeki nggih ampun kesupen dhumateng sederek lan rencang2ipun maz....kekekekek
( 14 Februari jam 23:09 )
Derex ngapunten ngih sak derengipun . . . . .
Kulo wau baxdo dahar saxderengipunnulis status teng mriki kolo wau....
WETENG KU WIS SENEEEEEP
kabur bentar... Lihat Selengkapnya
will back soon. . . . .
To be continued . . . . . . . . . .
^.^
( 14 Februari jam 23:15 )
Sudahkah kita memberikan cinta terindah pada orang2 terkasih di sekeliling kita ,sebelum ajal menjemput ? .Semoga Allah selalu membimbing kita untuk saling mencintai karena-Nya. Amien.....(^_^)
( 13 Februari jam 21:57 )
Soma Jenar
@Dhian Sardhi : wonten sripah mbak tanggi kulo.....
Innalillahi wa inna Illaihi Rojiuun..
Allohuma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu
@Syahla Poetry : Selesai sudah memandikan serta mengkhafaninya.....,di lanjutkan menshalatinya....... Lihat Selengkapnya... Lihat Selengkapnya
@Retno Mossi : barisan shaf selesai shalat jenazah berjama'ah bubar ...jalan.
@Dina Mustikasari & @Pertapa Genitz thanks jempolnya kawan....
@Pur Sapuroh : Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang mulia disisiNya.
Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan keteguhan iman .Amien....
( 13 Februari jam 21:32 )
kabut masih mengental dibalut sang pagi… embun masih berlari mengitari rerumputan dan pepohonan.. kicau burung pagi berteriak memecah hening pagi....... semua berlomba menemukan mentari….
( 13 Februari jam 4:36 )
Terlalu cepat pagi datang menjemput hari, Saat bulan masih enggan tuk beranjak, dari Dinginnya malam yang tlah membuai setiap jiwa ...
( 13 Februari jam 4:13 )
Terkesima dalam degup detak jantung, Mata terbelalak penuh tanya, galau datangi kalbu, Kubiarkan hati memimpin ragaku, Ku tak tahu arah tuju.......semu.....hanya itu yang ku tahu......
( 13 Februari jam 3:03 )
Aku..berjalan menyusuri jalan yang semu. Berputar-putar tiada henti.. sampai waktu akan menghilang. Berjalan tak tentu arah dan tujuan. Terus berjalan dan bergerak mengikuti irama nafas. Aku..berjalan kemana pun..tapi tak pernah sampai pada apa pun.Aku..adalah penghuni kesunyian abadi.
( 13 Februari jam 2:13 )
kosong jiwa ini, kosong hati ini. akan kah relung hati ini kan hangat kembali oleh rasa yg dulu penah kurasa. ingin ku menjerit dalam malamnya hari!!! sepi..sunyi..hampa!!
( 13 Februari jam 2:11 )
kututup mata rapat, seperti berdoa, rasa sepi kembali mengalir, kesepian ini abadi, rasa sepi kunikmati..... (^_^)
( 12 Februari jam 23:15 )
Soma Jenar
@ meta : remang remang jawane remeng-remeng bin lingsir sore kali itu mba artine...^.^
@ agnez : arti kesimpulane iki lagu hanyeritakake tentang kehidupan wong cilik, yang terus berusaha untuk memenuhi segala kehidupannya terhadap cinta dan harta.^.^
( 12 Februari jam 21:15 )
Soma Jenar
@Dek nisa ama @Dek dwi ini tak terjemahin maksud arti lagunya ya ,tapi ala kadarnya karena keterbatasan kosakata ^.^
Remang-remang sinar lampu wayah sore
(Remang-remang sinar lampu waktu sore)
ganti surute srengenge
(berganti tenggelamnya sinar matahari)
Nunggu kakang wis lawas langka kabare
(menunggu kakak yang sudah lama hilang kabarnya)
Rasa pegel duh kakang sun ngentenane
(terasa capek kakak lamanya menunggu)
Remang-remang sinar lampune madangi
(remang-remang sinar lampunya menyinari)
Kadang keton lintang wis ora perduli
(terkadang bintang tak kelihatan udah tak perduli)
Kula seneng waktu deweke njanjeni
(saya senang waktu dia member janji)
Wong ganteng aja gawe lara ati
(orang ganteng jangan dibikin sakit hati)
Jare lunga bli suwe
(katanya pergi ndak lama)
Lawas olih sewengi
(paling lama cumin semalam)
Kula percaya bae
(saya percaya saja)
Nyatane kakang bohongi
(kenyataanya kakak berbohong!)
Angel jaman saiki
(susahnya jaman sekarang)
Luruh lanang sejati
(Hilang sudah pria sejati)
Sing mung ana siji
(yang ada cumin satu)
Kang siji wis duwe rabi
(cuman satu aja udah menikah)
Remang-remang sepanjang jalan pantura
(remang-remang sepanjang jalan pantai utara)
Gadis manis pada midang pinggir dalan
(gadis manis pada dagang dipinggir jalan)
Jare seneng bisa bantui wong tua
(katanya senang bisa membantu orang tua)
Kadang nangis urip mengkenen sampai kapan.
(kadang menangis hidup seperti ini sampai kapan).
@ agnez : wkwkwkwk... baru tahu ya nek kakange jenius...hahaha...
( 12 Februari jam 21:41 )
Soma Jenar
yuppp betulll.... ^.^:
Remang-remang sinar lampu wayah sore
ganti surute srengenge
Nunggu kakang wis lawas langka kabare
Rasa pegel duh kakang sun ngentenane... Lihat Selengkapnya
Remang-remang sinar lampune madangi
Kadang keton lintang wis ora perduli
Kula seneng waktu deweke njanjeni
Wong ganteng aja gawe lara ati
Jare lunga bli suwe
Lawas olih sewengi
Kula percaya bae
Nyatane kakang bohongi
Angel jaman saiki
Luruh lanang sejati
Sing mung ana siji
Kang siji wis duwe rabi
Remang-remang sepanjang jalan pantura
Gadis manis pada midang pinggir dalan
Jare seneng bisa bantui wong tua
Kadang nangis urip mengkenen sampai kapan.
( 12 Februari jam 20:35 )
Kamulyaning urip iku kudu dikebaki apike laku, Isih diangeti tutur kang tinemu, Dumunung sumeleh mlebu....
( 12 Februari jam 11:10 melalui Web Seluler )
Soma Jenar
artinya;kemulyaan hidup itu hrs dipenuhi jln baik,sekaligus dihangtkan dgn tutur bahasa yg runtut...
( 12 Februari jam 11:15 )
MALAM Mulai kelam belum buntu malam kami masih berjaga....^.^
( 12 Februari jam 0:48 )
Mengering....,cungkring....,garing...,kebanyakan nasi aking... ;)
( 11 Februari jam 13:58 melalui Web Seluler )
Wiet Tuatha de Dannan
Terasa perih laring.eh, lewat kring,kring,kring.sepeda cing,dbawa temen yg pake caping.ngajakin keliling,nyari puding.q jd ketawa nyaring,sampe gigi kering.maklum,bysa mkn mi keriting
( 11 Februari jam 14:04 )
Soma Jenar
@Kang Paidjo : betul... mas sungguh miris negeri kita ini, para elitnya terlena dengan wacana, sementara rakyatnya merana sengsara....
@Mba Miria : hehehe...,kl yg itu mah makmur sentosa mba.... BOX OFFICE melulu filem yang di bintanginya....^.^
@ Dek Nisa : hanya sekedar ungkapan hati dek, tadi habis baca koran, baca cerita penderitaan para petani kita.
Semoga para elit segera sadar dan bersatu mengencangkan genggaman erat persatuan membahu membangun negeri yang kita cintai ini tanpa harus ada iri dan dengki...Amien....
( 11 Februari jam 22:42 )
Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidak sempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.(^_^)
( 11 Februari jam 2:43 )
Senyap.... merayap....... bersiap............. sergaaaap............ (^_^)
( 11 Februari jam 0:17 )
‘when you give love, you receive it at the same time. And letting go of the past and forgiving everyone and everything sure helps you not to be afraid’
( 10 Februari jam 5:37 )
Soma Jenar
Ketika Anda memberi maaf, Anda juga menerimanya pada saat yang sama. Dan kesediaan untuk melepas masa lalu dengan cara memaafkan, secara meyakinkan membantu Anda keluar dari kekhawatiran.(Berni Siegel)
( 10 Februari jam 5:41 )
Air mata adakalanya penyubur hati, penawar duka. Adakalanya buih Kekecewaan yang menghimpit perasaan dan kehidupan ini...
( 10 Februari jam 0:58 )
Matamu yang menggoda adalah fajar bagi sungai yang mengedip ngedipkan mata kala pagi ,Kata kata berselancar dari taman di matamu hingga inginku tertidur di pelupukmu....^.^
( 09 Februari jam 4:14 )
Arjuna Patah Hati
dan kerlingan mata mu memabukkan ku.membawaku terbang ketangan khayalan..,oh aku terjatuh.
( 09 Februari jam 4:21 )
Soma Jenar
gubbbrak....terpelesku disaat ku ingin mengambil air tuk bersuci di sungaimu yg mengalir air jernih itu....^.^
salam semangad pagi brooo.....
( 09 Februari jam 4:22 )
Sherly Radena Noviarty Noery
ingin ku t'tidur d pelukan mu
menggapai harapan n meraih dirimu
tapi sayang semua itu hanyalah hayalan semu..
palsu gitu loch..
he100x
^_^ tuing..tuing..
mas,kira" pas g tuch sambungan@,??
he100x..
met pagi lah yach,met b'aktivitas.!!
( 09 Februari jam 5:53 )
Durratun Nasihah
Wah... Tdur d pelupukmu terasa hangat,namun akankah mampu kau bertahan...
Djamin g xmbung. Ha.ha.ha.
Pg n met aktftas
( 09 Februari jam 6:23 )
Manusia suka bersangka-sangka, ada yang berprasangka baik ada juga sangkaan buruk.Bila anda telah mampu melepaskan prasangka, anda menemukan pandangan yang lebih jernih ,keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih lebar.
( 09 Februari jam 2:02 )
Soma Jenar
@Kang Har : Begitu banyak masalah dan problem di dunia ini muncul karena prasangka negatif maka butuh kedewasaan dalam mengendalikan pikiran agar kebiasaan berprasangka tidak kita layani begitu saja dan sedapat mungkin kita hilangkan. Kita ganti dengan berfikir positif sekaligus hati-hati dengan demikian memungkinkan hubungan kita dengan orang lain akan menjadi harmonis dan membahagiakan.
Allah berfirman , “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurât (49):12)
@Mba Moi : oq..oq..oq..oqelah qalo beqetooo...^.^
lama sudah tak nongol di status aku mba...,Gimana kabar??
@for all jempolers siip n matur tenkyuw...
( 09 Februari jam 3:08 )
namamu malam, merambati wajahku hingga kelam kusam, menelanjangi kabinku hingga meringkuk akut ketakutan. namamu malam, menggelar kanvas hitam legam perkosa mata hingga tak mampu lagi terpejam.^.^
( 09 Februari jam 0:47 )
Celia Arva
nama yang menama rasa nama!
( 09 Februari jam 0:57 )
Sherly Radena Noviarty Noery
emmm..mantap buanget mas.!!
jd bingung nich sy mau blg apa..
he100x..
:p wek..wek..
tuing..tuing..... Lihat Selengkapnya
^_^ .. ^_^
( 09 Februari jam 1:20 )
Soma Jenar
@Mba Risma : hehehe met malam mba...belum bobok nich..??
@Mba Cessi : begitu merasuk kedalam rasa nama menama rasanya...^.^
@Mba Mita : met kenal mba, saya SJ (Soma Jenar) ^.^... Lihat Selengkapnya
@Nofrizal : Bukalah topengmu....(peterpan.com),syimbol dalam kata2 yg tersurat....;)
@Dek Sherly :hehehe...jumpa lagi....,aku juga jd bingung nich dek.....,makasih ya...dah ikut ngeronda di status ini...teong..teong....@_@
@Andy : huahahaha...kuwi nyamuk pho jengklong kang....
Inilah malam yang mulai menghantam mata hingga memar tak sadarkan diri tergeletak di altar mimpi....,ditemani tarian nyamuk dan jengklong....^.^
For all pasukan jempolers thanks n siap ngeronda...^.^
( 09 Februari jam 1:42 )
Sherly Radena Noviarty Noery
oooohhhhh..malam..
dapat kah kau menjawab pertanyaan yg t'sirat d dlm benak ku,??
siapakan sosok seorang soma jenar yg selama ini aku kenal,??
mampu kah kau menjawab dgn sebuah kejujuran.!!
krn kebohongan tidak akan pernah bisa menjawab semua itu.!!
oohhh..malam..
ajarkan pada@ akan kejujuran,krn engkau pasti tau bahwa malam adalah rintihan dlm gundah@ hati & jiwa seseorang..
( 10 Februari jam 0:39 )
Soma Jenar
@Dek Sherly : Aku terjaga dalam malam,Dalam sepi yang membuatku menepi,tersentak sebuah tanya tentang diri ini,dalam heningnya malam ingin ku ungkapkan sebuah Kejujuran yang Sering Terkubur Di Dasar Jiwa,Sesungguhnya aku hanyalah pengelana jiwa di heningnya malam yang slalu ingin menyapa dan bercengkrama dengan teman-teman para sahabat jiwa di keheningan malam....^.^
( 10 Februari jam 1:49 )
Malam mulai hilang , bertebaranlah bintang kesepian, rembulan kepenatan , pelangi di malam pucat pasi, mengigau syair ironi , sedu sedanmu, sedu sedanku , menjadi petir menggelegar......
( 08 Februari jam 22:14 )
Soma Jenar
@Mba miria : penyair malam terbangun dari mimpi.....
siap mengawal para pengelana malam....^_^
@Sinta : episode KI AGENG SELO berlanjut......^.^
@Mba Anis : Maklum mba baru terbangun dari mimpi jd masih mengigau, hehehe....Aturkan ma'afku tuk sang putri jelita....^_^
@Andi : Arya Dwipangga tlah pergi mengelana dengan syair berdarahnya, menyusuri jejak May Chien...Pujaan hatinya....;)
@ for all thanks comment n tuk pasukan jempolersnya...
pagi bernafas dengan kabut,siang bernafas dengan debu,
senja bernafas dengan jingga,malam bernafas dengan gelap,
aku bernafas dengan rindu.Rindu bersua teman-temanku....
( 08 Februari jam 22:59 )
Bersedia mengambil diam. Melepas kepal dendam.
( 08 Februari jam 2:36 )
Soma Jenar
Menyambar bagai petir
Menyayat bagai sembilu
Menyentak bagai listrik
Perasaan apakah ini.
Amarah?
Cinta?
Atau apakah...?
( 08 Februari jam 2:38 )
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: Dengan kata yang tak sempat diucapkan Kayu kepada api yang menjadikanya abu Aku ingin mecintaimu dengan sederhana: Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sapardi Djoko Damono, (1989)
( 08 Februari jam 2:26 )
harapan adalah bagian dari hati dan diri ini setiap orang memilikinya setiap orang harus memilikinya harapan itu selalu ada dan tak pernah hilang hanya bagaimana cara kita menumukannya dan mewujudkannya harapan akan slalu ada bagi orang yang mau berusaha...............
( 08 Februari jam 1:25 )
Come, rest awhile, and let us idly stray In glimmering valleys, cool and far away.
( 07 Februari jam 5:03 )
Ayo, istirahat sebentar,marilah kita pasang mimpi-mimpi, lalu esok pagi kita tunggu apa jawabannya.........
( 07 Februari jam 4:55 )
Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.(^_^)
( 06 Februari jam 1:27 )
Soma Jenar berr...., mantab kali hari ini, membeku kaku dah... ;)
( 05 Februari jam 17:27 melalui Web Seluler )
Dalam kepekatan malam ini, Mendung hiasi sudut-sudut alam, Bulanpun mengintip dipekatnya awan. Biarpun saling jauh, Genggam erat persaudaraan. Sembari berharap hari baik untuk saling berjabat tangan...
( 05 Februari jam 2:03 )
Awangan......... Angan anganku terbang ke awang-awang........^_^
( 04 Februari jam 23:40 )
Pada-Mu Kugantungkan setumpuk harap Pada nampan ridha-Mu membaur Dalam sungai firdaus tercita rahmat-Mu
( 04 Februari jam 4:28 )
Pagi ini hatiku mengantar rindu memanggang kasih, cintaku dalam rasamu. darahmu bergelora....... darahku darahmu....... dariNya...... ^_^
( 04 Februari jam 3:36 )
Akhirnya dpt giliran mati lampu jg dr PLN, good...good...good. Sebelum kau naikkan tarif mu, kau bikin byar pet byar;(
( 03 Februari jam 19:20 melalui Web Seluler )
Kakiku tetap tegak berjalan, Mencari arah menuju kebahagiaan, Dan kakiku akan tetap tegak berjalan, Meninggalkan segala penderitaan..... Salam semangad pagi....^.^
( 03 Februari jam 2:25 melalui Web Seluler )
Eki Wildan
Heran, keinginanku akan sebuah kebahagiaan, adalah bagian dari perihku ( kutipan dr. khalil gibran ).
tapi langkahku tetap tegap, sebab kuyakin semua persendianku selalu dikuatkan oleh Asma'-Mu ya Allah....
pagi juga om Soma... semoga khabar baik yg selalu kudengar dari Om Soma....
( 03 Februari jam 8:31 )
"Pantaskah aku ini jadi penghuni surga sedangkanku banyak dosa" ( sing a song )
( 01 Februari jam 13:54 )
Soma Jenar
@ferina : hehehe...,liricnya pas bgt salam buat mba susi ya...^.^
@banyu : hehehe...biasa manusia tempatnya lupa..lupa..lupa.... ( kuburan.com )
@pasukan jempol: thx for ur appreciation, Salam super :)
( 01 Februari jam 19:38 )
Dunia adalah labirin bagi jiwa.... Tolong itu yang di depan pintu suruh masuk..... Yang congkak berlalu saja....^.^
( 01 Februari jam 12:30 )
Soma Jenar
@Niihara : nek menurut kamus sih, labirin ki artine : tempat yg penuh dng jalan dan lorong yg berliku-liku dan simpang siur atau sesuatu yg sangat rumit dan berbelit-belit.
gitu kata kamus, Dek. :)
@Mba Miria : InsyaAllah bukan yg termasuk disuruh berlalu mba.. ^.^
@Mba Nur : (^.*)...
@For all jempolers Makasih banget ya... ^.^
( 01 Februari jam 13:53 )
Ijinkan aku ya Tuhan... sujud dan memohon... menangis dalam pelukan-MU ampunkan aku...
( 01 Februari jam 11:54 )
( 13 jam yang lalu ).
Dengan jalan “memerdekakan pikiran” (menenangkan pikiran) kita dapat memfungsikan “pikiran” dengan baik dan bermoral. Bekerjasamalah antara “rohani” dan “jasmani” dalam mengendalikan "pikiran". Dan bilamana “rohani” dan “jasmani” dapat bekerjasama dengan baik, maka "pikiran" kita tidak akan terganggu oleh hal-hal yang negatif.
salam semangad pagi....!!! (^_^)
( 13 jam yang lalu )
Gemuruh jiwa semangat membara , Dari puncak ingin ke angkasa , Berkalungkan bintang berkelipan..........
( Kemarin jam 23:58 )
“Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran” (Qs.39 ayat 9).
( Kemarin jam 23:17 )
"Di Pulau Bunga yang sepi tak berkawan, aku telah menghabiskan berjam jam lamanya merenung di bawah pohon kayu."
"Ketika itulah datang ilham yang diturunkan Tuhan mengenai lima dasar falsafah hidup yang sekarang dikenal dengan Pancasila. Aku tidak mengatakan aku menciptakan Pancasila. Apa yang ku kerjakan hanyalah menggali tradisi kami jauh sampai ke dasarnya, dan keluarlah aku dengan lima butir mutiara yang indah" (Sukarno: An Autobiography, Cidy Adams, 1965 hal. 300 ).
( Kemarin jam 22:38 )
hujan engkau datang menghampiri, jangan terlalu lebat kaya kemaren lagi, biar bisa kunikmati hujanmu sambil ngopi.... ;)
( Kemarin jam 16:25 melalui Web Seluler )
wess, keseleee , sopo sing gelem mijeti yoo.... ;)
( Kemarin jam 14:29 melalui Web Seluler )
upss,lama tak kesini ternyata kau berbenah diri, baguss.walau sedikit membuatku bingung boleh juga hehe...
( Kemarin jam 11:02 melalui Web Seluler )
Yang terhempas dan kandas, Yang terkikis dan habis, Semua hilang terbang, Asa pun melayang dalam diam, Kupeluk malam tanpa bintang ,Luluh lantak dalam kenangan, Selamat tinggal bayangan, Biar kuhitung hari-hariku, dan kusimpan dalam kabut biru langitku ...
( Sel pukul 23:55 )
Diam adalah kata yang bisa mempersatukan aku dengan Tuhan. ( Sel pukul 21:49 )
Soma Jenar
@andy : dalam diamku, dalam sepiku, dalam malamku, selalu ada rindu padaMU , YA ILAH YA ALLAH
@hening : pewahyuan, dalam kesunyian yang KAU berikan, dikeremangan malam, sujud kupersembahkan kehadiratMU, dan menghatur salam perjumpaan.....
@iwan :...
Ya Ilah Ya Allah..
aku berlari, mengejar;
ingin memeluk diriMu
ingin mendekap tubuhMu
ingin berserah pasrah padaMu
Ya Ilah Ya Allah..
aku mati rasa.
aku mati kata
aku bisu, diam;
tak bersuara.
La ilaha illa Anta..Wa la ana illa Anta
( Sel pukul 23:22 )
Gemerincing air mengalir Deras tanpa mengenal lelah Membagi rasa pada hilir
( Sel pukul 21:25 )
"BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG TIDAK MENINGGALKAN BUDAYANYA. BANGSA YANG BESAR AKAN SELALU PUNYA KENANGAN DI MASA KECILNYA"
( Sel pukul 20:51 )
Soma Jenar
Dolanan anak-anak adalah taman sari yang begitu membahagiakan anak-anak. Mereka tertawa-riang penuh kebahagiaan. Masa kecilku melihat anak-anak bermain di pekarang dalam dolanan anak-anak, sementara simbok-simbok mengayunkan alu ( sebatang kayu ) pada lesung ( alat penumbuk padi ). Simbok-simbok yang memperhatikan anak-anak bermain di pekarang ... Lihat Selengkapnyasambil menumbuk padi di lesung dan ngidung bersama dalam alunan ketukan alu : “ …sayuk rukun, nyambut gawe…”. Semestinya berbagai aspek kehidupan masa kini, bercermin dan mengacu pada simbok-simbok tadi. Dolanan Anak-anak adalah sebuah aspek kehidupan masyarakat kecil yang lugu, guyub dan gumuyu, begitu yang aku tangkap dari pesan dan kesan alam pada masa kini. Dalam lampah atau laku beberapa masa ini, aku melihat jutaan roh-roh suci melantunkan kidung pangkur. Alunan kidung ini menjadi gelombang elektromagnetis yang berkekuatan tinggi. Seperti jutaan kakek tua tiongkok yang melakukan gerakan tai chi.
( Sel pukul 21:11 )
Soma Jenar
hemmm....sesama anak yatim harus saling mengasihi...hehehe...^.^
Hidup tanpa seorang ayah
Bagai kapal tanpa nakhoda
Terseok ke kiri dan ke kanan... Lihat Selengkapnya
Kadang menabrak batu karang
Hidup kujalani bersama seorang ibu
Berkeluh kesah hanya pada ibu
Tak ada tempat mengadu
Bila teman selalu mengganggu
Hari demi hari terasa berat kulalui
Menyongsong hari esok yang tak pasti
Tapi ini yang harus kujalani
Aku harus tabah menghadapi
Bekerja keras itu takdirku
Mengumpulkan rupiah demi rupiah
Itu tugasku
Agar aku dapat membantu ibu
Mencari nafkah tuk dapat bertahan hidup
Aku yakin suatu hari nanti
Tuhan akan mengabulkan cita-citaku
Demi sang ibu kan kulalui hidupku
Karena kutahu Tuhan bersamaku
( Sel pukul 21:45 )
Soma Jenar
sluku-sluku bathok, sebenarnya berasal dari Bahasa Arab, Huslu Batinu. Huslu artinya mandi atau membersihkan, sedangkan Batinu artinya batin. Maksudnya, Padha dusana batinira (Sucikan batin kalian). Di sini terkandung pesan, sebelum kita membersihkan badan atau jasmani, seyogianya kita memandikan batin terlebih dahulu. Pengertian mandi batin adalah... membersihkan jiwa, agar terhuni oleh watak yang qonaah, ikhlas dan tabah menerima cobaan. Selain itu juga jauh dari sifat iri, dengki, tamak, dan suka menghasut. Menurut para winasis, jiwa yang bersih akan mudah menerima ilmu (pelajaran) dan mudah memahaminya. Sedangkan menurut para ulama, perbuatan maksiat (kotor jiwa) akan sulit memahami ilmu. Sementara itu, kotoran yang ada pada jasmani lebih mudah dibersihkan, daripada kotoran yang ada di dalam jiwa. Mungkin karena itulah, refrain Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman tertulis: Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.... Namun yang jelas, pengertian kata huslu dalam Huslu Batinu adalah mandi, mandi besar (jinabat) yang umumnya dilakukan setelah seseorang melakukan hubungan suami-istri atau mimpi basah. Setelah semua bersih, baru melakukan sesuatu (termasuk beribadah). Baris kedua: bathoke ela-elo, berasal dari kalimat Batinu La-ilaha-illallah, yang artinya Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat tersebut juga sering disebut zikir atau eling kepada Allah (Dzikrullah). Di sini terkandung pesan, agar manusia dalam batinnya selalu berzikir, dalam keadaan senang maupun susah. Karena hanya dengan berzikir, manusia akan tenteram hatinya. Hal itu seperti tercantum dalam berfirman Allah Surah Ar-Ra’ad ayat 28. Baris ketiga, sirama menyang Sala, dari kalimat sirama (segeralah mandi menuju salat). Di sini terkandung pesan, agar sebelum kita bersih haqiqi (mandi dan wudu), jangan salat. Atau kalimat mudahnya, sebelum salat seyogianya bersesuci terlebih dahulu. Di sini yang dimaksud adalah (mengutamakan) salat wajib lima waktu, sebelum salat sunnat qobliyah-ba’diyah. Baris keempat: leh-olehe payung motha, dari kalimat La-ilaha-illallah hayyul mauta. La-ila-illallah artinya tidak ada Tuhan selain Allah. Sedangkan kata hayyul atau hayyun artinya hidup. Mauta artinya mati. Di sini terkandung pesan, seyogianya manusia sebelum mati sudah berusaha sekuat tenaga mengucapkan kalimah La-ila-illallah, maksudnya telah berusaha menjalankan perintah-Nya serta berusaha menjauhi larangan-Nya. Dalam Islam disebut takwa. Baris kelima dan keenam mak jenthit lo lo lo bah (loh, loh, loh, obah) wong mati ora obah. Mak jenthit di sini menggambarkan titik ajal atau detik-detik syakaratil-maut. Sedangkan wong mati ora obah merupakan penegasan bahwa orang yang sudah meninggal tidak bisa lagi berbuat apapun. Kalimat itu sebenarnya mengingatkan kepada kita, agar sebelum meninggal, kita benar-benar melaksanakan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya. Sebab, perbuatan tersebut tidak dapat kita laksanakan kalau kita sudah meninggal. Bila kita kaji lebih lanjut, syair tembang Sluku-sluku Bathok baris ketujuh dan delapan: yen obah medeni bocah, yen urip goleka dhuwit, juga mengandung ajaran yang lebih dalam mengenai amal yang harus dilakukan seseorang, khususnya bagi orang tua yang telah memiliki kewajiban meninggalkan warisan kepada anak-anaknya. Sebelum ajal menjemput, seyogianya seseorang harus meninggalkan wasiat dan pesan yang mulia, agar harta yang ditinggalkannya benar-benar barokah dan tidak menimbulkan perselisihan di antara anak-anak dan cucu-cucu yang ditinggalkannya. Dalam ajaran Islam, Rasulullah bersabda dalam beberapa pesan, agar kita memanfaatkan waktu untuk berbuat kebajikan yang seimbang (antara amal untuk dunia dan amal untuk akhirat.) Kata Rasulullah: Bekerjalah untuk duniamu, seolah-olah engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu, seolah-olah engkau akan mati besok. Di sisi lain, Rasulullah juga bersabda dalam sebuah hadits: Lakukanlah Lima Perkara sebelum Datang Lima Perkara. Kelima perkaya yang dimaksud adalah; masa mudamu sebelum tuamu, masa longgarmu sebelum sempitmu masa sehatmu sebelum sakitmu, masa kayamu sebelum miskinmu, masa hidupmu sebelum matimu. Dengan memahami makna yang terkandung dalam tembang Sluku-sluku Bathok, mudah-mudahan kita akan selalu dikaruniai kalbu yang istiqomah, hidup yang barokah, hidup yang amanah, mendapatkan rizqi yang halal-thoyyibah, dan hidup yang qona’ah.
( Sel pukul 19:18 )
Soma Jenar
“Gundul-gundul pacul…cul….gembelengan. Nyunggi-nyunggi wakul..kul..gelelengan. Wakul glimpang, segane dadi sak latar. Wakul glimpang, segane dadi sak latar....”.
( Sel pukul 19:47 )
Soma Jenar
lagu anak-anak berirama riang, Gundul Pacul menurut pemimpin komunitas Kyai Kanjeng, Emha Ainun Nadjib, tidak sekadar untuk meriangkan anak-anak, tetapi mengandung pesan politik. “Jangan punya karakter gembelengan, bermain-main, jika sudah menjadi pemimpin, tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan substansinya,” kata Emha.Emha lalu ... Lihat Selengkapnyamenjelaskan bait berikutnya. “Kalau Anda sudah menjadi pejabat, dibayar oleh rakyat, berarti posisimu berada di bawah bakul rakyat. Anda harus menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat di atas martabatmu sendiri,” tuturnya.Budayawan bergelar Kyai Mbeling ini lantas melanjutkan, ”Kalau Anda bermain-main, maka bakulnya akan ngglimpang. Dan, kalau nasinya sudah bertebaran ke mana-mana, tidak terorganisasi, akhirnya berbagai masalah di masyarakat akan muncul.
( Sel pukul 19:49 )
Soma Jenar
ngudang sing pengen di kudhang mba...kelingan dek cilek mbiyen...
filosofi yang terdapat dalam lagu menthog-menthog karena di dalamnya terdapat ajaran atau imbauan agar seseorang tidak menilai orang lain hanya dari penampilan fisik (tampak luar). ”Bentuk menthog yang seperti dianggap memalukan dan tidak layak untuk tampil di depan umum cukup tidur di kandang. Padahal dibalik semua itu menthog memiliki nilai yang lebih jika dibandingkan dengan unggas yang lain,”
( Sel pukul 19:45 )
Soma Jenar
hahaha,Putuskan untuk berpikir positif mulai sekarang dan tinggalkan pikiran-pikiran yang negatif. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berpikir positif dan Anda akan segera mengalami hal-hal yang lebih baik daripada sebelumnya.
( Sel pukul 19:03 )
Di dalam Serat Pepali Ki Ageng Selo (karya R.M. Sotardi Soeryohoedoyo), zikir berarti patrap, yaitu orang susila, orang beradab. Peradaban atau kesusilaan seseorang ditentukan oleh pendirian hidupnya dan kesusilaan dalam arti kata yang sedalam-dalamnya dan terikat pada sarat-sarat utama yaitu dapat menguasai diri sendiri yang dijabarkan sebagai berikut :
( Sel pukul 3:21 )
Soma Jenar
1. Menguasai tubuh sepenuhnya, yang berarti mampu untuk menguasai perjalanan nafas dan darah, sehingga orang tidak lekas naik darah dan tidak mudah dipermainkan oleh urat syarafnya (nervous), yang besar faedahnya bagi kesehatan badan.
2. Menguasai perasaan, yaitu dapat menahan rasa marah, jengkel, sedih, takut dan sebagainya, sehingga dalam keadaan bagaimanapun juga selalu tenang dan sabar, oleh karena itu lebih mudah untuk dapat mengambil tindakan-tindakan yang setepat-tepatnya.
3. Menguasai pikiran sehingga pikiran itu dalam waktu-waktu yang terluang tidak bergelandangan semaunya sendiri dengan tidak terarah dan bertujuan, akan tetapi dapat diarahkan untuk memperoleh pengertian dan kesadaran tentang soal-soal hidup yang penting.... Lihat Selengkapnya
Dipetik dari http://www.dzikrullah.com/ oleh Abu Sangkan
( Sel pukul 3:22 )
Kocap kacarito, KI AGENG SELO URIP ING JAMAN APA?
( Sen pukul 22:16 melalui Web Seluler )
Menurut silsilah, Ki Ageng Selo adalah cicit atau buyut dari Brawijaya terakhir. Beliau moyang (cikal bakal-red) dari pendiri kerajaan Mataram yaitu Sutawijaya. Termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono X (Yogyakarta) maupun Paku Buwono XIII (Surakarta).
Menurut cerita Babad Tanah Jawi (Meinama, 1905; Al-thoff, 1941), Prabu Brawijaya terakhir beristri putri Wandan kuning dan berputra Bondan Kejawan/Ki Ageng Lembu Peteng yang diangkat sebagai murid Ki Ageng Tarub. Ia dikawinkan dengan putri Ki Ageng Tarub yang bernama Dewi Nawangsih, dari ibu Bidadari Dewi Nawang Wulan. Dari perkawinan Lembu Peteng dengan Nawangsih, lahir lah Ki Getas Pendowo (makamnya di Kuripan, Purwodadi). Ki Ageng Getas Pandowo berputra tujuh dan yang paling sulung Ki Ageng Selo.
( Sel pukul 2:55 )
Terik mentari di pagi hari........ Menghibur jiwa yang sunyi.......... Cahanya semerbak menyinari hati....... Pagi yang indah .. Aku hadir menyampaikan kagumku untukmu.... Menyampaikan rendahku pada sang Maha Daya, Sebersit doa, membuka hari .. Membuka langkah langkah yang menapak ringan tanpa keluh .. tanpa kesah....(^_^)
( Sen pukul 6:48 )
Bayang-bayang yang tumbuh di dalam sepi. Menemani kesendirianku tuk menggapai keindahan........(^_^)
( Sen pukul 1:12 )
Nuwun sewu. . . . , Ngapunten saxderengipun. . . . , Sak puniko sampun titi wancinipun kulo bade ngedal aken ingkang punopo sampun dados jewajiban kito sedoyo..... , Derex ngapunten ngih sak derengipun . . . . . ,(^_^)
( 14 Februari jam 22:24 )
Wijayanto Vjsatriani
Mugi-mugi anggenipun nglampahi kewajibanipun sageda kalaksanan kanthi lancar lan tinebihno saking lir sambikala.....menawi pikantuk rezeki nggih ampun kesupen dhumateng sederek lan rencang2ipun maz....kekekekek
( 14 Februari jam 23:09 )
Derex ngapunten ngih sak derengipun . . . . .
Kulo wau baxdo dahar saxderengipunnulis status teng mriki kolo wau....
WETENG KU WIS SENEEEEEP
kabur bentar... Lihat Selengkapnya
will back soon. . . . .
To be continued . . . . . . . . . .
^.^
( 14 Februari jam 23:15 )
Sudahkah kita memberikan cinta terindah pada orang2 terkasih di sekeliling kita ,sebelum ajal menjemput ? .Semoga Allah selalu membimbing kita untuk saling mencintai karena-Nya. Amien.....(^_^)
( 13 Februari jam 21:57 )
Soma Jenar
@Dhian Sardhi : wonten sripah mbak tanggi kulo.....
Innalillahi wa inna Illaihi Rojiuun..
Allohuma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu
@Syahla Poetry : Selesai sudah memandikan serta mengkhafaninya.....,di lanjutkan menshalatinya....... Lihat Selengkapnya... Lihat Selengkapnya
@Retno Mossi : barisan shaf selesai shalat jenazah berjama'ah bubar ...jalan.
@Dina Mustikasari & @Pertapa Genitz thanks jempolnya kawan....
@Pur Sapuroh : Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang mulia disisiNya.
Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan keteguhan iman .Amien....
( 13 Februari jam 21:32 )
kabut masih mengental dibalut sang pagi… embun masih berlari mengitari rerumputan dan pepohonan.. kicau burung pagi berteriak memecah hening pagi....... semua berlomba menemukan mentari….
( 13 Februari jam 4:36 )
Terlalu cepat pagi datang menjemput hari, Saat bulan masih enggan tuk beranjak, dari Dinginnya malam yang tlah membuai setiap jiwa ...
( 13 Februari jam 4:13 )
Terkesima dalam degup detak jantung, Mata terbelalak penuh tanya, galau datangi kalbu, Kubiarkan hati memimpin ragaku, Ku tak tahu arah tuju.......semu.....hanya itu yang ku tahu......
( 13 Februari jam 3:03 )
Aku..berjalan menyusuri jalan yang semu. Berputar-putar tiada henti.. sampai waktu akan menghilang. Berjalan tak tentu arah dan tujuan. Terus berjalan dan bergerak mengikuti irama nafas. Aku..berjalan kemana pun..tapi tak pernah sampai pada apa pun.Aku..adalah penghuni kesunyian abadi.
( 13 Februari jam 2:13 )
kosong jiwa ini, kosong hati ini. akan kah relung hati ini kan hangat kembali oleh rasa yg dulu penah kurasa. ingin ku menjerit dalam malamnya hari!!! sepi..sunyi..hampa!!
( 13 Februari jam 2:11 )
kututup mata rapat, seperti berdoa, rasa sepi kembali mengalir, kesepian ini abadi, rasa sepi kunikmati..... (^_^)
( 12 Februari jam 23:15 )
Soma Jenar
@ meta : remang remang jawane remeng-remeng bin lingsir sore kali itu mba artine...^.^
@ agnez : arti kesimpulane iki lagu hanyeritakake tentang kehidupan wong cilik, yang terus berusaha untuk memenuhi segala kehidupannya terhadap cinta dan harta.^.^
( 12 Februari jam 21:15 )
Soma Jenar
@Dek nisa ama @Dek dwi ini tak terjemahin maksud arti lagunya ya ,tapi ala kadarnya karena keterbatasan kosakata ^.^
Remang-remang sinar lampu wayah sore
(Remang-remang sinar lampu waktu sore)
ganti surute srengenge
(berganti tenggelamnya sinar matahari)
Nunggu kakang wis lawas langka kabare
(menunggu kakak yang sudah lama hilang kabarnya)
Rasa pegel duh kakang sun ngentenane
(terasa capek kakak lamanya menunggu)
Remang-remang sinar lampune madangi
(remang-remang sinar lampunya menyinari)
Kadang keton lintang wis ora perduli
(terkadang bintang tak kelihatan udah tak perduli)
Kula seneng waktu deweke njanjeni
(saya senang waktu dia member janji)
Wong ganteng aja gawe lara ati
(orang ganteng jangan dibikin sakit hati)
Jare lunga bli suwe
(katanya pergi ndak lama)
Lawas olih sewengi
(paling lama cumin semalam)
Kula percaya bae
(saya percaya saja)
Nyatane kakang bohongi
(kenyataanya kakak berbohong!)
Angel jaman saiki
(susahnya jaman sekarang)
Luruh lanang sejati
(Hilang sudah pria sejati)
Sing mung ana siji
(yang ada cumin satu)
Kang siji wis duwe rabi
(cuman satu aja udah menikah)
Remang-remang sepanjang jalan pantura
(remang-remang sepanjang jalan pantai utara)
Gadis manis pada midang pinggir dalan
(gadis manis pada dagang dipinggir jalan)
Jare seneng bisa bantui wong tua
(katanya senang bisa membantu orang tua)
Kadang nangis urip mengkenen sampai kapan.
(kadang menangis hidup seperti ini sampai kapan).
@ agnez : wkwkwkwk... baru tahu ya nek kakange jenius...hahaha...
( 12 Februari jam 21:41 )
Soma Jenar
yuppp betulll.... ^.^:
Remang-remang sinar lampu wayah sore
ganti surute srengenge
Nunggu kakang wis lawas langka kabare
Rasa pegel duh kakang sun ngentenane... Lihat Selengkapnya
Remang-remang sinar lampune madangi
Kadang keton lintang wis ora perduli
Kula seneng waktu deweke njanjeni
Wong ganteng aja gawe lara ati
Jare lunga bli suwe
Lawas olih sewengi
Kula percaya bae
Nyatane kakang bohongi
Angel jaman saiki
Luruh lanang sejati
Sing mung ana siji
Kang siji wis duwe rabi
Remang-remang sepanjang jalan pantura
Gadis manis pada midang pinggir dalan
Jare seneng bisa bantui wong tua
Kadang nangis urip mengkenen sampai kapan.
( 12 Februari jam 20:35 )
Kamulyaning urip iku kudu dikebaki apike laku, Isih diangeti tutur kang tinemu, Dumunung sumeleh mlebu....
( 12 Februari jam 11:10 melalui Web Seluler )
Soma Jenar
artinya;kemulyaan hidup itu hrs dipenuhi jln baik,sekaligus dihangtkan dgn tutur bahasa yg runtut...
( 12 Februari jam 11:15 )
MALAM Mulai kelam belum buntu malam kami masih berjaga....^.^
( 12 Februari jam 0:48 )
Mengering....,cungkring....,garing...,kebanyakan nasi aking... ;)
( 11 Februari jam 13:58 melalui Web Seluler )
Wiet Tuatha de Dannan
Terasa perih laring.eh, lewat kring,kring,kring.sepeda cing,dbawa temen yg pake caping.ngajakin keliling,nyari puding.q jd ketawa nyaring,sampe gigi kering.maklum,bysa mkn mi keriting
( 11 Februari jam 14:04 )
Soma Jenar
@Kang Paidjo : betul... mas sungguh miris negeri kita ini, para elitnya terlena dengan wacana, sementara rakyatnya merana sengsara....
@Mba Miria : hehehe...,kl yg itu mah makmur sentosa mba.... BOX OFFICE melulu filem yang di bintanginya....^.^
@ Dek Nisa : hanya sekedar ungkapan hati dek, tadi habis baca koran, baca cerita penderitaan para petani kita.
Semoga para elit segera sadar dan bersatu mengencangkan genggaman erat persatuan membahu membangun negeri yang kita cintai ini tanpa harus ada iri dan dengki...Amien....
( 11 Februari jam 22:42 )
Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidak sempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.(^_^)
( 11 Februari jam 2:43 )
Senyap.... merayap....... bersiap............. sergaaaap............ (^_^)
( 11 Februari jam 0:17 )
‘when you give love, you receive it at the same time. And letting go of the past and forgiving everyone and everything sure helps you not to be afraid’
( 10 Februari jam 5:37 )
Soma Jenar
Ketika Anda memberi maaf, Anda juga menerimanya pada saat yang sama. Dan kesediaan untuk melepas masa lalu dengan cara memaafkan, secara meyakinkan membantu Anda keluar dari kekhawatiran.(Berni Siegel)
( 10 Februari jam 5:41 )
Air mata adakalanya penyubur hati, penawar duka. Adakalanya buih Kekecewaan yang menghimpit perasaan dan kehidupan ini...
( 10 Februari jam 0:58 )
Matamu yang menggoda adalah fajar bagi sungai yang mengedip ngedipkan mata kala pagi ,Kata kata berselancar dari taman di matamu hingga inginku tertidur di pelupukmu....^.^
( 09 Februari jam 4:14 )
Arjuna Patah Hati
dan kerlingan mata mu memabukkan ku.membawaku terbang ketangan khayalan..,oh aku terjatuh.
( 09 Februari jam 4:21 )
Soma Jenar
gubbbrak....terpelesku disaat ku ingin mengambil air tuk bersuci di sungaimu yg mengalir air jernih itu....^.^
salam semangad pagi brooo.....
( 09 Februari jam 4:22 )
Sherly Radena Noviarty Noery
ingin ku t'tidur d pelukan mu
menggapai harapan n meraih dirimu
tapi sayang semua itu hanyalah hayalan semu..
palsu gitu loch..
he100x
^_^ tuing..tuing..
mas,kira" pas g tuch sambungan@,??
he100x..
met pagi lah yach,met b'aktivitas.!!
( 09 Februari jam 5:53 )
Durratun Nasihah
Wah... Tdur d pelupukmu terasa hangat,namun akankah mampu kau bertahan...
Djamin g xmbung. Ha.ha.ha.
Pg n met aktftas
( 09 Februari jam 6:23 )
Manusia suka bersangka-sangka, ada yang berprasangka baik ada juga sangkaan buruk.Bila anda telah mampu melepaskan prasangka, anda menemukan pandangan yang lebih jernih ,keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih lebar.
( 09 Februari jam 2:02 )
Soma Jenar
@Kang Har : Begitu banyak masalah dan problem di dunia ini muncul karena prasangka negatif maka butuh kedewasaan dalam mengendalikan pikiran agar kebiasaan berprasangka tidak kita layani begitu saja dan sedapat mungkin kita hilangkan. Kita ganti dengan berfikir positif sekaligus hati-hati dengan demikian memungkinkan hubungan kita dengan orang lain akan menjadi harmonis dan membahagiakan.
Allah berfirman , “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurât (49):12)
@Mba Moi : oq..oq..oq..oqelah qalo beqetooo...^.^
lama sudah tak nongol di status aku mba...,Gimana kabar??
@for all jempolers siip n matur tenkyuw...
( 09 Februari jam 3:08 )
namamu malam, merambati wajahku hingga kelam kusam, menelanjangi kabinku hingga meringkuk akut ketakutan. namamu malam, menggelar kanvas hitam legam perkosa mata hingga tak mampu lagi terpejam.^.^
( 09 Februari jam 0:47 )
Celia Arva
nama yang menama rasa nama!
( 09 Februari jam 0:57 )
Sherly Radena Noviarty Noery
emmm..mantap buanget mas.!!
jd bingung nich sy mau blg apa..
he100x..
:p wek..wek..
tuing..tuing..... Lihat Selengkapnya
^_^ .. ^_^
( 09 Februari jam 1:20 )
Soma Jenar
@Mba Risma : hehehe met malam mba...belum bobok nich..??
@Mba Cessi : begitu merasuk kedalam rasa nama menama rasanya...^.^
@Mba Mita : met kenal mba, saya SJ (Soma Jenar) ^.^... Lihat Selengkapnya
@Nofrizal : Bukalah topengmu....(peterpan.com),syimbol dalam kata2 yg tersurat....;)
@Dek Sherly :hehehe...jumpa lagi....,aku juga jd bingung nich dek.....,makasih ya...dah ikut ngeronda di status ini...teong..teong....@_@
@Andy : huahahaha...kuwi nyamuk pho jengklong kang....
Inilah malam yang mulai menghantam mata hingga memar tak sadarkan diri tergeletak di altar mimpi....,ditemani tarian nyamuk dan jengklong....^.^
For all pasukan jempolers thanks n siap ngeronda...^.^
( 09 Februari jam 1:42 )
Sherly Radena Noviarty Noery
oooohhhhh..malam..
dapat kah kau menjawab pertanyaan yg t'sirat d dlm benak ku,??
siapakan sosok seorang soma jenar yg selama ini aku kenal,??
mampu kah kau menjawab dgn sebuah kejujuran.!!
krn kebohongan tidak akan pernah bisa menjawab semua itu.!!
oohhh..malam..
ajarkan pada@ akan kejujuran,krn engkau pasti tau bahwa malam adalah rintihan dlm gundah@ hati & jiwa seseorang..
( 10 Februari jam 0:39 )
Soma Jenar
@Dek Sherly : Aku terjaga dalam malam,Dalam sepi yang membuatku menepi,tersentak sebuah tanya tentang diri ini,dalam heningnya malam ingin ku ungkapkan sebuah Kejujuran yang Sering Terkubur Di Dasar Jiwa,Sesungguhnya aku hanyalah pengelana jiwa di heningnya malam yang slalu ingin menyapa dan bercengkrama dengan teman-teman para sahabat jiwa di keheningan malam....^.^
( 10 Februari jam 1:49 )
Malam mulai hilang , bertebaranlah bintang kesepian, rembulan kepenatan , pelangi di malam pucat pasi, mengigau syair ironi , sedu sedanmu, sedu sedanku , menjadi petir menggelegar......
( 08 Februari jam 22:14 )
Soma Jenar
@Mba miria : penyair malam terbangun dari mimpi.....
siap mengawal para pengelana malam....^_^
@Sinta : episode KI AGENG SELO berlanjut......^.^
@Mba Anis : Maklum mba baru terbangun dari mimpi jd masih mengigau, hehehe....Aturkan ma'afku tuk sang putri jelita....^_^
@Andi : Arya Dwipangga tlah pergi mengelana dengan syair berdarahnya, menyusuri jejak May Chien...Pujaan hatinya....;)
@ for all thanks comment n tuk pasukan jempolersnya...
pagi bernafas dengan kabut,siang bernafas dengan debu,
senja bernafas dengan jingga,malam bernafas dengan gelap,
aku bernafas dengan rindu.Rindu bersua teman-temanku....
( 08 Februari jam 22:59 )
Bersedia mengambil diam. Melepas kepal dendam.
( 08 Februari jam 2:36 )
Soma Jenar
Menyambar bagai petir
Menyayat bagai sembilu
Menyentak bagai listrik
Perasaan apakah ini.
Amarah?
Cinta?
Atau apakah...?
( 08 Februari jam 2:38 )
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: Dengan kata yang tak sempat diucapkan Kayu kepada api yang menjadikanya abu Aku ingin mecintaimu dengan sederhana: Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sapardi Djoko Damono, (1989)
( 08 Februari jam 2:26 )
harapan adalah bagian dari hati dan diri ini setiap orang memilikinya setiap orang harus memilikinya harapan itu selalu ada dan tak pernah hilang hanya bagaimana cara kita menumukannya dan mewujudkannya harapan akan slalu ada bagi orang yang mau berusaha...............
( 08 Februari jam 1:25 )
Come, rest awhile, and let us idly stray In glimmering valleys, cool and far away.
( 07 Februari jam 5:03 )
Ayo, istirahat sebentar,marilah kita pasang mimpi-mimpi, lalu esok pagi kita tunggu apa jawabannya.........
( 07 Februari jam 4:55 )
Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.(^_^)
( 06 Februari jam 1:27 )
Soma Jenar berr...., mantab kali hari ini, membeku kaku dah... ;)
( 05 Februari jam 17:27 melalui Web Seluler )
Dalam kepekatan malam ini, Mendung hiasi sudut-sudut alam, Bulanpun mengintip dipekatnya awan. Biarpun saling jauh, Genggam erat persaudaraan. Sembari berharap hari baik untuk saling berjabat tangan...
( 05 Februari jam 2:03 )
Awangan......... Angan anganku terbang ke awang-awang........^_^
( 04 Februari jam 23:40 )
Pada-Mu Kugantungkan setumpuk harap Pada nampan ridha-Mu membaur Dalam sungai firdaus tercita rahmat-Mu
( 04 Februari jam 4:28 )
Pagi ini hatiku mengantar rindu memanggang kasih, cintaku dalam rasamu. darahmu bergelora....... darahku darahmu....... dariNya...... ^_^
( 04 Februari jam 3:36 )
Akhirnya dpt giliran mati lampu jg dr PLN, good...good...good. Sebelum kau naikkan tarif mu, kau bikin byar pet byar;(
( 03 Februari jam 19:20 melalui Web Seluler )
Kakiku tetap tegak berjalan, Mencari arah menuju kebahagiaan, Dan kakiku akan tetap tegak berjalan, Meninggalkan segala penderitaan..... Salam semangad pagi....^.^
( 03 Februari jam 2:25 melalui Web Seluler )
Eki Wildan
Heran, keinginanku akan sebuah kebahagiaan, adalah bagian dari perihku ( kutipan dr. khalil gibran ).
tapi langkahku tetap tegap, sebab kuyakin semua persendianku selalu dikuatkan oleh Asma'-Mu ya Allah....
pagi juga om Soma... semoga khabar baik yg selalu kudengar dari Om Soma....
( 03 Februari jam 8:31 )
"Pantaskah aku ini jadi penghuni surga sedangkanku banyak dosa" ( sing a song )
( 01 Februari jam 13:54 )
Soma Jenar
@ferina : hehehe...,liricnya pas bgt salam buat mba susi ya...^.^
@banyu : hehehe...biasa manusia tempatnya lupa..lupa..lupa.... ( kuburan.com )
@pasukan jempol: thx for ur appreciation, Salam super :)
( 01 Februari jam 19:38 )
Dunia adalah labirin bagi jiwa.... Tolong itu yang di depan pintu suruh masuk..... Yang congkak berlalu saja....^.^
( 01 Februari jam 12:30 )
Soma Jenar
@Niihara : nek menurut kamus sih, labirin ki artine : tempat yg penuh dng jalan dan lorong yg berliku-liku dan simpang siur atau sesuatu yg sangat rumit dan berbelit-belit.
gitu kata kamus, Dek. :)
@Mba Miria : InsyaAllah bukan yg termasuk disuruh berlalu mba.. ^.^
@Mba Nur : (^.*)...
@For all jempolers Makasih banget ya... ^.^
( 01 Februari jam 13:53 )
Ijinkan aku ya Tuhan... sujud dan memohon... menangis dalam pelukan-MU ampunkan aku...
( 01 Februari jam 11:54 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar