Translate

Kamis, 28 April 2011

Filosofi Kupu-kupu ( oleh Pakdhe Boedhi pada 02 Maret 2010 jam 22:00 )



Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Dia duduk dan mengamati selama beberapa jam kupu-kupu dalam kepompong itu ketika dia berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian sang kupu-kupu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, serta sayap-sayap yang mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya, karena dia berharap bahwa pada suatu saat, sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Sayang, semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil tersebut adalah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya. Sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang, perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin malah melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Saya memohon kekuatan, dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon kebijakan, dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon kemakmuran, dan Tuhan memberi saya otak dan tenaga untuk bekerja.
Saya memohon keteguhan hati, dan Tuhan memberi saya bahaya untuk diatasi.
Saya memohon cinta, dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon kemurahan/kebaikan hati, dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.


—————
 ·  · Bagikan · Hapus


    • AGneis Nez 
      seperti halnx kupu2 bang.saat proses dmana kepompong akan mjd kpu2 dy d bntu olh mnusia mka kupu2 trsbt akan tmbh dgn cacat.n mnusia it akan berharap agr kupu2 tsb akan mjd indah ttp mlh sbliknx.
      tp dmana kepompong it dgn usha sndri berubh mjd kupu2/mk dy akan mjd kupu2 yg cntk n tgar.
      seseorg yg sll dbntu dlm hdpnx mgkn akan spt kupu2 yg cacat.yg gak bs mlakukan apapun tnp bntuan org lain.tp lain halnx seseorg yg sll tgar n tbah dlm mnjlni apapun dy pasti akan mjd kupu2 yg indah n cntik..
      ykinlah,semua akan indah pd wktunx.. smw btuh proses utk bs mjd produk.smua gak bs instan lg twujud bgitu aja..
      hmm... percyalah.

      02 Maret 2010 jam 22:09 melalui Facebook Seluler · 

    • Soma Jenar Subhanallah...yah Allah telah mengajari kita buanyak buanyak hal..

      Kadangkala sebuah perjuangan memang kita butuhkan dalam hidup ini.
      Menjalani hidup yang datar, tanpa rintangan, akan membuat hidup kita 'cacat' (seperti kupu-kupu tadi).
      Kita tidak akan menjadi sekuat yang seharusnya,
      dan kita-pun tidak akan pernah mampu untuk terbang tinggi....^.^
      02 Maret 2010 jam 22:25 · 

    • Wulan Sukma blom tentu jg. 1+1 blom tentu 2. kun fayakun
      03 Maret 2010 jam 19:02 · 

    • Soma Jenar 
      ‎@Wulan Sukma : hehehe..macam pengamat politik di pansus aja mba cantik kita ini, 1+1 blom tentu 2 emang betul...krn emang keputusan utama tetap di tangan causa prima sang Maha Pencipta Alam Semesta, tapi sebagai manusia kita bisa belajar d...Lihat Selengkapnya

      03 Maret 2010 jam 20:06 · 

    • Pakdhe Boedhi 
      Aku adalah kupu-kupu , aku dan bunga adalah sepasang kekasih.

      Angin kehidupan mempertemukan dan memisahkan kami.

      Aku terbang dan aku datang dari atas singasana cintamu,
      ...Lihat Selengkapnya

      05 Maret 2010 jam 17:07 · 

    • AGneis Nez prikitiuw....
      05 Maret 2010 jam 17:54 · 

    • Wawa Purwaningsih Aku suka dgn kupu2,perubahan yg awalny binatang yg mengerikan,akhrny menjadi mahkluk yg sgt2 indah,dgn aneka warna warni,yg membuat smua orang kagum akan keelokannya..
      19 November 2010 jam 7:21 melalui Facebook Seluler · 

    • Soma Jenar Yuup...welcome to my paradise kupu2 sayangku :)
      19 November 2010 jam 10:05 melalui Facebook Seluler · 

    • Wawa Purwaningsih He.e.e.thanks kang....
      19 November 2010 jam 11:22 melalui Facebook Seluler · 

    • Milla Kirana ‎0 gitu ya jd intinya pahit manis it ada manfaatnyaa ya..?
      19 November 2010 jam 15:07 melalui Facebook Seluler · 

    • Soma Jenar Yupp.......kurang lebih begitulah, krn semuanya tetep melalui proses, dan proses inilah yg terpenting, agar kt bs melewati proses dgn selamat kata kuncinya "sabar" dan "tawakal" , salam senja mba...(^_^)
      19 November 2010 jam 15:13 melalui Facebook Seluler ·  ·  1 orang

    • Milla Kirana Slamat sore jg ms soma Trimakasih pencerahanya yaa ..Tuhan yg blz Amiin
      19 November 2010 jam 15:20 melalui Facebook Seluler ·  ·  1 orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar