Translate

Kamis, 18 Agustus 2011

PROSES ADAT ACARA MITONI DAN URUTANNYA


Bahan yang diperlukan:
1. Gubuk Siraman (termasuk gentong 2 buah, bunga, gayung)
2. Kelapa gading 2 buah yang sudah diukir Rama-Shinta
3. Telur kampung
4. Kain batik 7 buah
5. Kain putih kira-kira 3-4 meter
6. Ikan mas sepasang (jantan-betina)
7. Golok untuk belah kelapa
8. Duit-duitan untuk jual beli rujak
9. Souvenir untuk yang nyiram (pensil, handuk, cermin, sisir, benang, jarum, sabun) ada 7 macam, bisa dikemas di keranjang dan dibungkus plastik kado
10. Souvenir untuk yang datang ke acara pengajian adalah buku pengajiannya


Urutan acaranya:
1. Dibuka dengan acara Pengajian, ayat yang dibaca Surat Ya’asin dan Surat Yusuf
2. Calon Ibu ganti baju siraman (kemben) lengkap dengan bando melatinya dan berjalan menuju gubuk siraman didampingi suami tercinta, didahului oleh orang tua
3. Acara adat suami memasukkan ke-2 buah kelapa gading ke dalam gentong, lalu di”siram” oleh orang tua dan family yang diTua-kan (mereka yang nantinya akan diberikan souvenir)
“Gonta-ganti” kain sambil ditanya ke “penonton”, cocok atau tidak kain yang dikenakan, sampe pada kain ke-7
5. Setelah itu pakai kain putih (disarungkan) lalu suami meloloskan telor kedalam sarung kain putih itu, setelah itu bapak meloloskan ikan mas yang kemudian ditadahi oleh tangan ibu.
6. Acara terakhir di gubuk siraman, suami mengaduk gentong isi kelapa sambil menghadap ke penonton (seperti mengaduk kupon undian), setelah itu mengambil satu buah kelapa, jika yang diambil gambar Rama maka kelak anaknya laki-laki, dan kalau bergambar Shinta maka kelak anaknya perempuan
7. Setelah itu kelapanya dibelah, ini melambangkan susah atau gampangnya proses persalinan nanti, dan air kelapanya boleh diminum
8. Istri dan suami ganti baju kebaya dan siap-siap jualan rujak. Menurut kepercayaan dari rasa rujak ini orang-orang bisa meramalkan jenis kelamin si jabang bayi nanti
9. Uang hasil penjualan rujak dikumpulkan di mangkok/kendi tanah liat (ceritanya ditabung) tapi isinya dicampur uang recehan yang asli, nanti mangkok/ kendinya itu dibanting oleh suami (proses saweran) dan uang recehnya diperebutkan oleh para tamu.

Berikut Contoh Ucapan di besek/dos Tasyakurannya ((^_^))


1 komentar: