Translate

Jumat, 04 Maret 2011

Test TORCH, apaan tuh?

TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakti infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil.
kini, diagnosis untuk penyakit infeksi telah berkembang antar lain ke arah pemeriksaan secara imunologis.Prinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya zat anti (antibodi) yang spesifik taerhadap kuman penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh terhadap adanya benda asing (kuman. Antibodi yang terburuk dapat berupa Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG)
TOXOPLASMA
Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi.Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesipik. Kira-kira hanya 10-20% kasus infeksi
Toxoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.
Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan obat penekan respon imun).
Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah dewasa, misalnya kelinan mata dan atelinga, retardasi mental, kejang-kejang dn ensefalitis.
Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.
Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu sebelum atau selama masa hamil (bila hasilnya negatif pelu diulang sebulan sekali khususnya pada trimester pertma, selanjutnya tiap trimeter), serta bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma.
RUBELLAInfeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.
Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25% (menurut America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981).
Tanda tanda dan gejala infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena itu, diagnosis infeksi Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG dana IgM.
Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.
Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.
CYTOMEGALOVIRUS (CMV)
Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan virus keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.
Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-lain.
Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang, dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan meliputi Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG.
HERPES SIMPLEKS TIPE II
Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf otonom.
Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)
Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan mencaegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat kehamilan.
Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapt membahayakan janin yang dikandungnya. Pada infeksi TORCH, gejala klinis yang ada searing sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak spesifik. Walaupun ada yang memberi gejala ini tidak muncul sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mengetahui infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang tepat.
Panel TORCH● Anti Toxoplasma IgG dan IgM● Anti Rubella IgG dan IgM● Anti CMV IgG dan IgM● Anti HSV II IgG dan IgM
sedangkan cara bacanya kurang lebih seperti ini: sumber dari ini
Tes TORCH dan arti hasilnya :
  1. Periksalah serum untuk mencari ada tidaknya IgG spesifik untuk parasit/virus TORCH.Bila hasilnya NEGATIF, berarti Anda tidak pernah terinfeksi TORCH.Bila POSITIF, berarti pernah terinfeksi.Note: (periksa Anti-Toxoplasma IgG, Anti-Rubella IgG, Anti-CMV IgG, Anti-HSV2 IgG).Tes IgG itu untuk meriksa apakah pada masa lalu si pasien pernah kena infeksi.
  2. Bila IgG POSITIF, maka untuk menentukan kapan infeksi tersebut, Anda harus melakukan pemeriksaan serum untuk mencari ada tidaknya IgM parasit/virus TORCH.Tes IgM ini fungsinya untuk memeriksa apakah saat ini si pasien terinfeksi TORCH.
  3. Bila IgG Positif dan IgM Negatif :Anda telah terinfeksi lebih dari setahun yang lalu. Saat ini anda mungkin telah mengembangkan kekebalan terhadap parasit itu.Anda tidak perlu khawatir untuk hamil.
  4. Bila IgG Positif dan IgM juga Positif: Anda tengah mengalami infeksi dalam 2 tahun terakhir. (mungkin pula ada false pada hasil IgM)Anda harus catat berapa angka IgM tersebut.
  5. Selanjutnya Anda harus melakukan lagi pemeriksaan IgM (kalau perlu sekalian IgG) setelah 2 minggu dari pemeriksaan pertama.
  6. Bila IgM tetap Positif atau malah naik angkanya, berarti anda sedang terinfeksi TORCH. Sebaiknya anda sembuhkan dulu infeksi ini baru kemudian mulai hamil.

Tips Sehat Masa Kehamilan

Menjaga kehamilan agar bayi sehat selama di kandungan tidak lah mudah. agar bayi yang ada dalam kandungan tetap sehat. Inilah awal untuk memiliki anak yang sehat. Dan masa kehamilan ini sangatlah menentukan pertumbuhan dan perkembangan si kecil nantinya.
diagram81.gif
Berikut ini ada tips yang sangat dianjurkan bagi Ibu hamil dalam masa pertumbuhan bayi di dalam kandungan :
1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan. Bulan-bulan terakhir kehamilan, kontrol harus dilakukan lebih sering lagi. Bila Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum saatnya Anda harus kontrol kembali.
2. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri (air raksa) atau timah hitam.
3. Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau
si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.
4. Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih. Cairan yang masuk berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan. Minumlah sedikitnya 6 – 8 gelas sehari, dapat berupa jus buah, susu, atau air putih biasa. Cara mudah untuk melihat kecukupan
cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni, jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan Anda cukup mengkonsumsi cairan.
5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk ibu dan si kecil dalam kandungan. Makanan harus memenuhi 5 kelompok makanan utama: nasi atau sumber karbohidrat lainnya, daging dan protein lainnya, sayuran, buah-buahan dan susu. Kurangi makanan berlemak dan perbanyak makanan berserat
6. Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.
7. Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa kehamilan, atau sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Zat Besi ini berguna untuk mencegah terjadinya anemia pada saat kehamilan, yang dapat menyebabkan
terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.
Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak Zat besi.
8. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat menyebakan penyakit.
9. Kenali keadaan diri sendiri. Bila ada tanda atau gejala yang tidak biasanya seperti nyeri, perdarahan vagina, merembesnya air ketuban, pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi menjadi cepat, terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak merasakan pergerakan janin, dan gejala atau tanda lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
10. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga obat-obat tradisional. Termasuk juga alkohol dan kafein. Kafein yang ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi.
11. Obat-obatan yang sering diminum sebelum hamil, misalnyaobat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis, perlu dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda. Apakah perlu dilakukan perubahan atau penyesuaian dengan kehamilan Anda? Apakah obat-obatan
ini aman digunakan dalam kehamilan?
12. Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk mengatasi flu dan batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum meminumnya.
13. Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter. Karena ini menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan.
14. Bergabung dalam kelas untuk ibu hamil seperti kelas senam hamil.
Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama calon ibu lainnya.
15. Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu hamil seperti berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.
16. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5 – 6 kali perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi besar sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat
mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.
17. Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.
18. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.
19. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin
dalam kandungan.
20. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim
pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih sering, periksakanlah ke dokter.
21. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.
Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.
22. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.
23. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan itu.
24. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya, harus selalu diperhatikan.
25. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter.
Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janindan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.

Sarana Informasi Kesehatan Ibu Hamil, Bayi, Balita & Keluarga

Sarana Informasi Kesehatan Ibu Hamil, Bayi, Balita & Keluarga 

Selamat Datang di www.infoibu.com

Infoibu.com mempersembahkan sarana online untuk memberikan panduan informasi kesehatan untuk ibu hamil, bayi, anak & keluarga anda.   Menjadi seorang ibu adalah suatu anugerah.  Seorang ibu akan mengalami sendiri masa kehamilan, persalinan dan merawat serta mendidik anak-anaknya.  Ibu adalah Tonggak dalam membentuk suatu Keluarga yang sehat dan bahagia.  Tentu saja dengan dukungan dan kerjasama dari suami dan juga seluruh keluarga.

Oleh karenanya alangkah bijaksana bila setiap ibu maupun keluarga mengetahui tentang arti kesehatannya.  Untuk itu kami mempersembahkan artikel-artikel menarik untuk menambah pengetahuan kesehatan anda sekeluarga, yang meliputi:

Kehamilan:
dan  banyak artikel menarik  kehamilan lainnya.
Makanan Ibu Hamil-:
dan  artikel  makanan ibu hamil lainnya
Persalinan:
artikel menarik tentang persalinan lainnya.
Bayi & Anak:
& banyak lainnya.
Umum:
&  artikel lainnya.

Jadi  nantikan selalu artikel-artikel kesehatan terbaru yang dipersembahkan spesial untuk anda ---di www.infoibu.com.
Salam,
Dr. Suririnah
www.infoibu.com

Link : Info Ibu

Trimester Kehamilan


trimester-kehamilan
Masa kehamilan dibagi ke dalam 3 trimester. Tiga fase ini memiliki perkembangan emosi dan fisik yang unik dan berbeda.
Trimester I (minggu 1 – 12)
Pada masa ini biasanya ibu hamil masih bertanya-tanya, apakah benar telah hamil? Tanda-tanda kehamilan awal seperti mual dan muntah karena perubahan hormon terjadi di trimester ini. Perubahan kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, harus dihentikan di masa ini. Mulailah minum susu khusus ibu hamil sejak awal kehamilan. Pelajari juga pantangan makanan dan minuman untuk ibu hamil muda.
Trimester II (minggu 13 – 28)
Mual dan muntah mulai menghilang. Bayi berkembang pesat pada masa ini dan mulai bergerak. Olah raga ringan, menjaga kebersihan dan diet ibu hamil diperlukan di masa ini.
Trimester III (minggu 29 – kelahiran)
Tubuh ibu hamil makin terlihat membesar. Kadang ibu hamil harus berlatih menarik nafas dalam untuk memberikan oksigen yang cukup ke bayi. Ibu hamil perlu istirahat yang cukup, jangan berdiri lama-lama, dan jangan mengangkat barang berat pada masa ini.

Gizi Untuk Ibu Hamil

gizi-ibu-hamil 



Pemenuhan gizi ibu hamil adalah yang terpenting pada masa kehamilan. Dengan mendapatkan gizi yang seimbang dan baik, ibu hamil dapat mengurangi resiko kesehatan pada janin dan sang ibu. Oleh sebab itu, memperhatikan asupan makanan dan juga nutrisi sangat penting dilakukan oleh ibu hamil maupun keluarganya.
Gizi ibu hamil sebetulnya tidak jauh dari gizi untuk pola makanan sehat. Hanya saja, adanya janin di kandungan mengharuskan ibu hamil ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi. Misalnya, kopi atau teh yang tidak berdampak langsung pada seorang wanita, tetapi pada ibu hamil akan mengurangi asupan zat besi bagi janin.
Nah, zat makanan apa saja yang termasuk gizi ibu hamil?
  1. Kalori, diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalori dapat diperoleh dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat dan lemak. Misal : nasi, umbi-umbian, susu.
  2. Gizi ibu hamil kedua adalah : protein, sebagai zat pembangun diperlukan bagi tumbuh kembang janin. Protein terdapat pada : daging, ikan, telur maupun kacang-kacangan.
  3. Zat besi juga merupakan kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak bisa dikesampingkan. Zat besi mengurangi terjadinya anemia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah hemoglobin (yang mengangkut oksigen dalam tubuh) terdapat pada daging, ikan dan hati.
  4. Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan janin dan mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang. Juga mencegah janin lahir prematur. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau, jus jeruk, kacang-kacangan dan juga gandum.
  5. Gizi ibu hamil berikutnya adalah : kalsium. Kalsium berperan pada proses pembentukan tulang dan gigi janin. Produsen kalsium yang paling baik adalah susu, keju, yogurt, ikan teri.
  6. Vitamin C, dibutuhkan ibu hamil karena mengandung banyak antioksidan yang berguna melindungi jaringan organ tubuh dari kerusakan serta mengirimkan sinyal kimia ke otak. Bagi ibu hamil, gizi ibu hamil yang diperlukan dari vitamin C sebanyak 85 mg per harinya.
  7. Vitamin A juga diperlukan oleh ibu hamil untuk kelengkapan gizinya. Vitamin A berfungsi pada imunitas, penglihatan dan tumbuh kembang janin. Vitamin A ada pada sayuran berwarna kuning atau hijau, kuning telur.
  8. Selain itu, gizi ibu hamil lainnya yang dibutuhkan antara lain vitamin B1, B2, asam pantotenat, niasin (vit.B3 yang larut air). Juga vitamin B6 dan B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah, DNA dan metabolisme asam amino.
Apa akibat dari kekurangan gizi ibu hamil? Ibu hamil yang kekurangan gizi dapat mengakibatkan terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, kematian janin, kelainan sistem syaraf pusat bayi maupun perkembangan yang tidak normal.
Selain memperhatikan asupan makanan pada gizi ibu hamil, ibu hamil juga perlu memperhatikan anjuran untuk tidak melakukan program diet, meminum minuman beralkohol dan kafein, maupun obat-obat herbal (jamu) tanpa konsultasi dokter. Sedangkan untuk olahraga, ibu hamil tetap dapat melakukannya dengan pantauan dokter.
Yang penting dalam pemenuhan gizi ibu hamil bukan pada kuantitasnya, tetapi kualitas dan keseimbangan komposisi yang cukup.
Related posts:

Persiapan Pada Awal Kehamilan

Di awal kehamilan yang harus dipersiapkan, yaitu :
  • Kesiapan mental si ibu
    Menurut Tiffany Field, Ph.D, seorang peneliti dari University of Miami School of Medicine, Amerika Serikat, 10 % dari wanita yang terkena depresi ketika hamil dapat "menularkan" kesedihannya pada janin di dalam kandungannya. Ibu yang depresi akan meningkatkan hormon stres dan aktivitas otak si janin. Sehingga akibatnya, pas si kecil lahir menunjukkan gejala depresi. Misalnya tidur gelisah, atau menolak minum susu. Jadi untuk meghindari kemungkinan ini, sebaiknya calon ibu perlu mempersiapkan mental secara matang.
  • Siap menghadapi perubahan bentuk tubuh
    Coba deh bandingkan pas sebelum hamil dan sesudah hamil. Pasti ada perubahan bentuk tubuh yang luar biasa. Pada saat hamil, seorang wanita bisa jadi sangat kritis dan tidak percaya diri pada penampilan barunya. Yang terpenting yakinkan diri sendiri kalau perubahan ini hanya untuk sementara.
  • Siap menghadapi perubahan peran
    Wanita yang sedang hamil biasanya banyak berkhayal tentang peran barunya nanti setelah melahirkan. Kesiapan wanita untuk menyandang peran barunya sangat penting jika tidak, calon ibu akan mengalami konflik yang berkepanjangan ketika hamil. Pada tahap tertentu konflik ini normal dirasakan oleh setiap calon ibu tapi jika terus menerus dialami akan memperburuk suasana hati.
  • Kesiapan finansial
    Kebutuhan finansial yang perlu dipersiapkan adalah:
    • Biaya pemeriksaan, mulai dari bidan, dokter umum hingga doketr spesialis kandungan.
    • Biaya melahirkan secara normal ( meliputi biaya persalinan di rumah bersalin atau rumah sakit, serta biaya penolong persalinan mulai dari bidan hingga dokter spesialis).
    • Biaya melahirkan secara Caesar, bila persalinan normal tidak mungkin dilakukan.
    • Biaya-biaya yang diperlukan untuk merawat bayi.
  • Kondisi fisik harus optimal
    Jika ingin melahirkan bayi yang sehat maka pada saat hamil si ibu harus menerapkan pola hidup sehat. Setidaknya tiga bulan sebelum hamil harus mempersiapkan segala sesuatunya khususnya fisik dan pola hidup.
    • Jalani konseling prahamil
      Langkah awal adalah menjalani konseling sebelum menikah yaitu jasa pemeriksaan medis yang disertai nasihat lengkap untuk pasangan yang akan menikah. Konseling ini meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologis, dann pemeriksaan genetika.
    • Sembuhkan penyakit yang ada
      Kalau sebelum hamil, seorang wanita mengidap penyakit tertentu, sebaiknya periksakan diri dulu ke dokter, karena penyakit tersebut harus disembuhkan terlebih dahulu. Bila si calon ibu menderita campak Jerman (rubela), cacar air dan herpes pada kehamilan muda, ketika organ-organ pada janin mulai terbentuk, maka penyakit ini dapat menyebabkan cacat pada janin.
    • Hentikan minum pil KB
      Saat memutuskan untuk hamil, si calon ibu harus memutuskan menghentikan penggunaan pil KB atau alat kontrasepsi lainnya, karena pil KB mengandung hormon yang dapat mencegah ovulasi ( terlepasnya sel telur yang matang dari indung telur).
    • Hindari rokok dan alcohol
      Calon ayah dan calon ibu segera menghentikan kebiasaan meroko dan minum minuman keras. Karena kadar tar yang terdapat dalam asap rokok yang terhirup ibu sebagai perokok aktif maupun pasif dapat menghambat pertumbuhan janin. Dalam tebakau terkandung nikotin yang dapat menyebabkan keguguran, bayi memiliki berat badan lahir rendah, lahir cacat bahkan meninggal setelah lahir.
    • Jaga berat badan
      Berat badan si calon ibu diusahakan normal, artinya berat badab sesuai dengan tinggi badan. Kalau calon ibu memilik berat badan lebih, sangat tidak dianjurkan untuk mengurahi berat badan pada saat hamil. Selama kehamilan berat badan si ibu akan mengalami kenaikan, hal ini tergantung dari makanan yang dikonsumsi, berat janin, plasenta, peningkatan suplai darah ke rahim, jumlah air ketuban dalam rahim, jumlah cairan tubuh, penambahan penimbunan lemak, dan pembesaran organ tubuh (rahim dan payudara). Biasanya peningkatan berat badan yang normal selama hamil berkisar antara 6,5 – 15 kg.
    • Perhatikan lingkungan kerja
      Perhatikan lingkungan kerja karena ada pekerjaan-pekerjaan yang bisa member dampak negatif pada proses terjadinya pembuahan. Misalnya pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia tertentu seperti gas, cairan, dan radiasi radioaktif atau peralatantertentu seperti mesin-mesin dan listrik. Perlu dihindari pekerjaan yang menuntut untuk mengangkat atau memikul beban berat secara berulang-ulang.
    • Sering berolah raga
      Kalau sebelum hamil sudah terbiasa berolah raga secara teratur seperti jalan, berenang, bersepada atau jogging, ibu hamil tetap dapat melakukannya selama hamil. Namun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi fisik dan olah raga yang boleh dilakukan. Berolahragalah sekurang-kurangnya 3 kali seminggu selama 20 menit setiap hari.
Sumber : 9 Bulan yang Menakjubkan – Seri Ayahbunda

Adakah susu hamil yang tidak membuat mual...



susu untuk ibu hamil 
Tanya:
Mohon sharingnya mengenai susu untuk ibu hamil yang tidak membuat mual. [Lm]
Jawab:
Di awal kehamilan, aku minum susu Prenagen rasa coklat sampai merasa bosan dan mual, kemudian ganti dengan rasa strawberry tapi hanya 2 bulan (karena tidak kuat sama ‘bau’nya), akhirnya ganti lagi sama rasa mocca. Namun ketika usia kandungan semakin besar aku balik lagi ke rasa coklat. Aku pernah coba Laktamil tapi ternyata baru minum seteguk langsung ‘keluar’ lagi karena tidak kuat sama ‘bau’nya. [Ls]
Kalau makanan kita sudah berimbang gizinya, susu apapun bagus. Yang diambil dari susu itu adalah kalsiumnya, tidak harus susu ibu hamil. Yang penting asupan kalsium untuk ibu hamil mencukupi. Ini yang perlu selalu diingat. Jadi yang penting bisa masuk ke si Ibu. Kalau tidak mau susu, bisa ganti dengan dairy products. Saya sendiri memang suka minum susu, walaupun sedang tidak hamil tetap rajin minum susu. Waktu hamil pertama saya minum susu khusus ibu hamil, segala merek dan segala rasa dicoba. Rasanya kalau sudah minum susu khusus ibu hamil sudah merasa “aman”, karena kandungan gizinya sudah lengkap. Hamil kedua saya minum susu cair yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Untuk zat-zat lain, Dsog akan memberi resep yang berbeda untuk setiap ibu hamil. Ada yang diberi magnesium, zat besi, dan lain-lain. Kalau yang ‘morning sickness’nya agak parah (seperti saya) diberi multivitamin lengkap yang ada omega dan sebagainya itu. Jadi setiap ibu hamil dari waktu ke waktu akan berbeda diberi tambahan vitaminnya, tergantung kebutuhan. [Ec]
Kalau sedang ‘ngidam’ hamil minum susu apapun, yang biasanya nikmat, bisa berubah menjadi sesuatu yang ‘memuakkan’. Pada kehamilan pertama aku tidak merasakan ‘ngidam’ jadi aku bisa menikmati makanan & minuman tanpa rasa mual. Tapi pada kehamilanku yang kedua baru merasakan yang namanya ‘ngidam’ hamil. Aku tidak bisa minum susu, jangan’kan minum, baru menyeduhnya saja aku sudah mual, begitu juga kalau mencium minyak goreng yang sedang dipanaskan di atas api. Rasa mual itu berakhir menjelang usia kehamilan 4 bulan. Jadi kesimpulannya, menurutku susu apapun boleh dikonsumsi selama tidak membuat kita mual, seperti yang disarankan oleh Dsog-ku. Susu hamil itu biasanya memang membuat mual karena kandungan zat besinya lebih tinggi dari susu biasa. Yang paling cocok buatku adalah sustagen mama.
Kalau aku minum susu Prenagen vanilla. Karena sebenarnya aku tidak suka minum susu jadi mengaduknya sampai susu tidak bergumpal. Ketika meminumnya pun aku menahan napas sampai susu tersebut habis dan langsung minum air putih. Aku suka rasa vanilla, karena setelah minum air putih yang tercium seperti bau kue. Waktu lagi hamil bisa minum 2 gelas sehari, tapi sekarang hanya sekali saja, itu juga karena masih menyusui. [Sd]
Semasa hamil anak kedua aku suka minum Anmum rasa coklat, tapi belum pernah mencoba rasa yang lain. Di kotaknya tertulis: “lebih nikmat kalau diminum dingin”, jadi biasanya aku minumnya dingin (tidak terlalu dingin), rasanya seperti susu ultra yang dus biru. Waktu kehamilan pertama aku selalu minum Prenagen, tapi malah sering membuat mual. Sekarang ini lagi mulai mencoba semua susu hamil, seperti Lactamil, Nutriciabunda, Sustamama dan lain-lain. Ingin tahu mana yang paling enak. Ada yang bilang yang paling bagus itu Mamabest, tapi harganya juga lumayan mahal. [El]
Waktu hamil aku kalau minum susu juga harus menahan nafas dulu; tangan kanan pegang segelas susu dan tangan kiri pegang segelas air putih. Anehnya, waktu aku sudah hamil tua, suka sekali minum susu dancow, sehari bisa 4- 5 kali. [Te]
Sewaktu aku hamil, walaupun ‘ngidam’nya parah (mual and muntah terus selama 3 bulan pertama hingga diopname 2 kali) tapi aku masih bisa minum susu sehari 2 gelas. Susu yang aku minum (secara bergantian) adalah Lactamil, Prenamil dan Prenagen rasa cokelat atau moka. Tapi aku tidak ingat perbedaan rasa ketiga merk susu tersebut (maksudku aku lupa mana yang lebih enak, maklum sudah 8 tahun yang lalu). Ibu mertuaku juga menyarankan, selain susu, sebaiknya minum air rebusan kacang hijau, sehari kira-kira segelas besar. Resepnya: ambil segenggam kacang hijau, cuci dan rebus hingga mendidih, saring, beri sedikit gula pasir (tapi boleh jika kacang hijaunya dimakan sekalian). Lalu ada juga yang menyarankan minum susu kedelai murni (’home made’), tapi waktu itu setiap mencium bau susu kedelai, kepalaku langsung pusing. [An]
Waktu hamil aku minumnya Prenagen tapi tidak rutin karena terasa mual sekali. Kalau yang tidak pernah absen diminum setiap hari adalah vitamin (folamil) dari Dsogku, tapi lama-lama mual juga, lalu diganti Iberet Folic dan ternyata cocok (1 kapsul perhari) [Ay]
Kalau aku dulu minumnya Prenagen vanila walaupun sebenarnya aku tidak suka minum susu. Tapi demi si bayi dan minum susu sangat baik untuk asi akhirnya aku minum susu juga. Sempat merasa bosan dan ingin mencoba rasa lain yaitu mocca & cokelat tapi malah tambah mual, begitu juga ketika aku mencoba Mamabest (yang harganya cukup mahal). Kalau minum susu aku juga langsung ditelan sambil tahab nafas dan langsung minum air putih supaya tidak terlalu terasa mualnya. Di awal kehamilan 3 bulan pertama aku rutin minum susunya, setelah itu mulai tidak rutin. Tapi aku rutin minum suplemen dari Dsog-ku. Aku diberi folic acid untuk kalsiumnya & pengganti sayuran (karena aku kurang makan sayuran). Hasilnya; anakku sehat dan lincah sekali, padahal aku sempat takut karena waktu hamil 5 bulan aku diopname di rumah sakit karena kena bakteri Leptospirosa (bakteri dari tikus). Aku sempat khawatir ada efeknya ke anakku karena aku minum antibiotik, tapi Alhamdulillah sampai sekarang aku anakku sehat-sehat saja. Tapi ketika hamil 7 bulan ke atas aku sudah tidak tahan minum susu hamil akhirnya aku minum susu Indomilk Ultra yang rasa strawberry (dan paling suka jika diminum dingin). [Kr]
Susu hamil yang paling lezat menurutku adalah Mamabest rasa vanilla milk shake. Karena aku memang suka minum susu, selain minum segelas mamabest setiap pagi, di kantor aku langganan susu surya (susu sapi segar dingin, ada rasa mocca, coklat & strawberry) sehari 2 kantong @ 250 ml. Masih ditambah minum susu kedelai dan susu kacang hijau secara bergantian. TIdak heran kalau anak-anakku suka sekali minum susu, bahkan dari berbagai merk, dari mulai procal, pediasure sampai SGM. [Vt]

SUAMI SIAGA....((^_^))

Yang perlu dibawa ke rumah sakit :
Untuk bayinya :
1. Baju bayi
2. Popok/celana bayi (untuk yang memakai pampers)
3. Gurita
4. Sarung tangan & kaki
5. Kain bedong
6. Selimut
7. Selimut gendong/bedong (yang ada tudung kepala)
8. Pampers
9. Minyak telon
10. Bedak
11. Botol susu + empeng yang sudah disteril (untuk menampung ASI sementara kalau bayi belum mau menyusu)
12. Kapas & tempat kapas (yang bisa tertutup rapat karena untuk kapas basah)
13. Tissue beralkohol (untuk melepas puser bayi)– bisa juga diganti dengan alkohol dan kain kassa yang di dalamnya diselipkan kapas
14. Tas bayi

Untuk ibunya :

1. Baju biasa untuk pulang
2. Kain (untuk selama di RSB)
3. Kemeja berkancing
4. Gurita buat Ibu (cari yang mudah dipakai untuk sementara di RS –soalnya masih susah bangun – untuk di rumah bisa pakai stagen lilit supaya lebih kencang)
5. BH menyusui (1 atau 2 nomor lebih besar dari biasanya)
6. Breast pad
7. Sandal yang empuk
8. Sabun, sikat gigi, odol, handuk
9. Bedak & Sisir
10. Obat memperlancar ASI
11. Pembalut yang besar dan nyaman dipakai
12. Celana kertas (supaya mudah dibuang kalau kena noda) atau celana biasa yang enak dipakai
13. Underpad
14. Obat untuk mengobati putting yang luka


Untuk di rumah :

-Box bayi berikut kasur, bantal, guling, sprei, bumper, kelambu
- Kereta dorong
- Baju bayi (± 2 lusin) – bervariasi (tanpa lengan, lengan pendek, lengan panjang – lebih disarankan yang berbahan kaus, jaga-jaga kalau anaknya cukup gemuk/besar)
- Popok (± 3 – 4 lusin )
- Topi bayi
- Tas bayi
- Gurita (1 lusin)
- Sarung kaki & tangan
- Jemuran baju bayi (2 buah) yang melingkar dengan banyak jari-jari supaya muat banyak
- Kain bedong (ini juga perlu banyak 2 – 3 lusin)
- Minyak telon
- Baju & celana
- Selimut
- Karet Ompol/Perlak (2-3 alas karena 1 untuk alas sehabis mandi)
- Selimut/kain alas ompol
- Kain gendong
- Botol susu (beli juga karet dotnya untuk stok)
- Thermometer
- Betadine (untuk bersihkan pusar bayi setelah lepas)
- Sikat botol + sabun cair
- Panci khusus rebus botol
- Pompa ASI
- Breast Pad
- Sabun & tempatnya
- Shampoo
- Bak mandi
- Handuk mandi/Waslap (2)
- Sapu tangan handuk kecil bersih yang halus khusus untuk mandi (lap muka)
- Bedak
- Tempat bedak
- Pampers
- Gunting kuku bayi
- Penyedot hidung bayi kalau pilek
- Sapu tangan handuk halus (untuk lap keringat atau kalau gumuh)
- Tatakan minum/makan
- Tissue halus
- Kapas
- Tissue basah
- Tissu beralkohol (untuk pusar) – bisa juga diganti dengan alkohol & kain kasa yang sudah dibuat sedemikian rupa dengan diselipkan kapas.
- Cotton buds yang ukuran kecil
- Empeng
- Mainan gantung yang ada lagunya, jaga-jaga jika bayi rewel
- Baby oil
- Baby cream (jaga-jaga jika kulitnya kering)
- Minyak tawon (jaga-jaga jika digigit nyamuk)
- Gelas & Mangkok makan bayi (untuk 4 bulan keatas)