Translate

Jumat, 29 April 2011

Kabut itu...

Kabut itu...

oleh Soma Jenar pada 21 Januari 2010 jam 0:52

...berderik merayap masuk
Terselubung dingin pada sumsum,menusuk
Berkelebat memori jahanam merasuk
Rintihan, teriak..., berdengung...

Saat mengecup,
rasa pasung pada jantung,

Aku...
masih hidup,
tak berakal, tak bernafsu
· · Bagikan · Hapus
  • Anda, Pakdhe Boedhi, Gunawan Trie, dan 2 orang lainnya menyukai ini.
    • Shinta Miranda wah, dahsyaat..
      21 Januari 2010 jam 1:13 ·
    • Soma Jenar Puisi ini dibuat saat berada di dua dunia,
      dunia 'masih kepengen ngenet tapi bosen mau ngapain',
      dan dunia 'udah tidur aja'.
      Dan saat berada di antara dua dunia itu,
      Pertanyaannya adalah, berada di dunia manakah saya?
      ^.^
      21 Januari 2010 jam 1:19 ·
    • 'Hamdan Elsilfah bgs bgt,mau tidur aja masih bisa bkin puisi
      apalagi dalam keadaan sadar
      pasti lebih dahsyat
      21 Januari 2010 jam 1:23 melalui Facebook Seluler ·
    • Soma Jenar Hahaha... thanks..bro...^.^
      21 Januari 2010 jam 1:31 ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar