INSOMNIA.......!
oleh Soma Jenar pada 04 April 2009 jam 20:18
Aku lelah, entah kenapa.......
Hari ini seperti tak berujung, benar-benar melelahkan.
Bahkan untuk mencapai alam
mimpipun aku tak sanggup...entah kenapa.....
Sel-sel dalam otakku memaksaku terus terjaga.
Sejam......semenit.....bahkan sedetikpun!!!
Bantal yang biasanya........
Kasur yang biasanya........
Tetap tak mampu buatku terlelap.
Apa mungkin aku sudah terkena insomnia??
Atau terlalu banyak kafein memenuhi aliran darahku??
Posisi yang benar-benar sulit.
Terjaga tidak.......terlelap pun tidak.
Aku seperti berjalan diatas garis antara sadar dan koma!!!
Perlahan-lahan.......bayang-bayang itu hadir.
E.....Am....C#....D7.....Atau apapun.
Tabulasi-tabulasi yang pernah kubaca.
Literatur-literatur yang pernah kupelajari.
Ingin sekali aku teriak..........
"Hei,otak.....berhentilah,aku sudah tak sanggup lagi."
Tapi selain itu..........
Terselip pula..........
Suara-suara yang selama ini tak pernah,atau tepatnya tak sanggup kudengar.
Suara yang tenggelam dalam alam duniawiku.
Suara hati kecilku..........
Hari ini seperti tak berujung, benar-benar melelahkan.
Bahkan untuk mencapai alam
mimpipun aku tak sanggup...entah kenapa.....
Sel-sel dalam otakku memaksaku terus terjaga.
Sejam......semenit.....bahkan sedetikpun!!!
Bantal yang biasanya........
Kasur yang biasanya........
Tetap tak mampu buatku terlelap.
Apa mungkin aku sudah terkena insomnia??
Atau terlalu banyak kafein memenuhi aliran darahku??
Posisi yang benar-benar sulit.
Terjaga tidak.......terlelap pun tidak.
Aku seperti berjalan diatas garis antara sadar dan koma!!!
Perlahan-lahan.......bayang-bayang itu hadir.
E.....Am....C#....D7.....Atau apapun.
Tabulasi-tabulasi yang pernah kubaca.
Literatur-literatur yang pernah kupelajari.
Ingin sekali aku teriak..........
"Hei,otak.....berhentilah,aku sudah tak sanggup lagi."
Tapi selain itu..........
Terselip pula..........
Suara-suara yang selama ini tak pernah,atau tepatnya tak sanggup kudengar.
Suara yang tenggelam dalam alam duniawiku.
Suara hati kecilku..........
- Raja Afniza dan Man Jure menyukai ini.
- Man Jure Janganlah berfikir Insomnia, cobalah berfikir ceria...
Semangat Pagi!04 April 2009 jam 20:52 · - Soma Jenar Yup....
Semangad....semangad....pagi
makasih atas saran smangad paginya mas....04 April 2009 jam 21:01 · - Noeg Pebe Sama bos,ak jg ngalamin hal yg sma,bdanya ak bsa tdur tp slalu kbangun d tengah malam.dlm ksunyian kdang ak dgar rintihan or teriakan2 dr arah kburan. Dokter bilang si.. hlusinasi doangk.. Jd skarng tiap dger y cmn istiqfar n pura2 g dger aj... Ntahlah apa sbenarnya itu...05 April 2009 jam 6:11 ·
- Adjie Minarzo Coba, di breakdown...klo ngga sharing dech...meski solusinya blm ketemu...toh beban yg loe rasain akan sedikit berkurang....05 April 2009 jam 11:02 ·
- Soma Jenar @noeg: bt mas noeg dulu wkt rmh gw dkt kbrn prnh jg spt itu,nmn dgn ketetepan hati sy berusaha berdamai dgn alam n suara2 itu. Lambat laun suara2 itu hilang dgn sendirinya.
@mujiono: thanks bt sarannya,skrg sdg dilakukan....05 April 2009 jam 15:14 · - Sekar Putri Handayani wah bang..kalo ketemu obatnya bagi2 ya.,.,
aku juga berfikir jika tidak segera relieve, beban itu akan menyakiti tubuh, kemudian jurusan selanjutnya kalo tidak rumah sakit, rumah sakit jiwa ato bertemu dengan ujung kehidupan...06 April 2009 jam 10:16 · - Soma Jenar@sekar:yup....so pasti gw bagi2 dach.
Free no carge....
Utk sementara pak kyai gw bil suruh muasabah, intropeksi diri
mrk bil brain maping gitu dach...
Kl ndak bisa bobo alias si insom dtg kt diminta merenungkan segala tindakan yg tlh kt kerja...kan n berusaha memperbaiki yg krg tepat segala tindakan yg tlh terjadi dgn selft hipnotis dgn mengirimkan sugesti2 positif ke alam bawah sadar... Dgn tetap berpedoman mohon pertolongan pd Tuhan Yang Maha Sgalagalanya.....
Untuk sementara cara ini ckp menolong saat insom gw datang...Lihat Selengkapnya06 April 2009 jam 11:03 · - Wiwit Nur Lestariberulang kali dalam vividku
ku genapi takdir itu
tak mengenal siang atau malam
sepenuhnya terjaga dalam kabut tipis cereblum
ku larikan semuanya
...pada sanggurdi para tentakel
kualihkan pada perkamen-perkamen usang
tapi seolah waktu tak lagi berkawan
seolah raga tak lagi milikku
pelupuk ini tak mampu terpejam
hingga ku urai benang kusut di belakang
pun hanya berkurang sejengkal
seumpama memunguti jejak
dalam temaram hutan senja hariLihat Selengkapnya10 April 2009 jam 14:00 ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar